Pasar kerja Inggris terus menunjukkan tanda-tanda pendinginan. Data terbaru dari Office for National Statistics (ONS) mencatat pertumbuhan tahunan upah reguler (tidak termasuk bonus) turun menjadi 4,8% dalam tiga bulan hingga Juli, dari 5% pada periode sebelumnya. Angka ini sesuai dengan proyeksi para ekonom di London.
Tingkat pengangguran resmi bertahan di 4,7% pada Juli—level tertinggi dalam empat tahun. Angka tersebut naik tipis dari 4,6% dalam tiga bulan sebelumnya, seiring perlambatan perekrutan, berkurangnya lowongan kerja, dan meningkatnya klaim tunjangan pengangguran.
“Pasar tenaga kerja terus mendingin. Jumlah pekerja bergaji kembali turun, sementara perusahaan melaporkan ketersediaan pekerjaan juga berkurang,” kata Liz McKeown, Direktur Statistik Ekonomi ONS.
Meskipun pertumbuhan upah masih tergolong tinggi secara historis, tren perlambatannya diperkirakan berlanjut. Data terbaru menunjukkan rata-rata upah, termasuk bonus, naik 4,7% dalam tiga bulan hingga Juli. Angka ini menjadi acuan kenaikan pensiun negara (triple lock), yang diproyeksikan naik sekitar 4,7% mulai April 2026.
Helen Morrissey, analis pensiun di Hargreaves Lansdown, memperkirakan pensiun negara penuh akan naik dari £230,25 per minggu menjadi £241,05. Sementara pensiun dasar meningkat dari £176,45 menjadi £184,75 per minggu. Namun, pemerintah belum mengonfirmasi kenaikan tersebut.
Kanselir Keuangan, Rachel Reeves, berada di bawah tekanan untuk menghidupkan kembali perekonomian Inggris menjelang pengumuman anggaran 26 November. Kebijakannya sebelumnya, termasuk kenaikan £25 miliar pada kontribusi asuransi nasional perusahaan dan peningkatan 6,7% upah minimum nasional, dikritik dunia usaha karena dinilai mendorong PHK dan kenaikan harga barang.
ONS sendiri mendapat kritik terkait survei pasar tenaga kerja mereka karena tingkat respons yang menurun drastis, sehingga dikhawatirkan pemerintah membuat keputusan dengan data yang kurang akurat. Namun, data tambahan dari HMRC menunjukkan jumlah pekerja bergaji turun 8.000 orang pada Juli, sesuai perkiraan analis. Dibandingkan tahun lalu, jumlahnya berkurang 127.000 orang.
“Angka ini menunjukkan pasar tenaga kerja Inggris sedang melemah akibat ekonomi yang stagnan dan biaya tenaga kerja yang melonjak. Banyak bisnis terpaksa mengurangi jumlah pekerja,” ujar Suren Thiru, Direktur Ekonomi ICAEW.
Setelah memperhitungkan inflasi, pertumbuhan upah riil hanya 1,2% dalam tiga bulan hingga Juli, turun dari 1,5% sebelumnya.
Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 4% pada pertemuan Kamis ini. Investor menilai inflasi yang masih tinggi akan membuat bank sentral menunda penurunan suku bunga hingga musim semi 2026. Data resmi inflasi Agustus yang akan dirilis Rabu mendatang diperkirakan stabil di 3,8%—nyaris dua kali lipat target bank sentral sebesar 2%.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()