Pergerakan USD/JPY hari ini menarik perhatian banyak trader setelah rilis berita FOMC semalam yang memicu lonjakan harga. Tekanan beli membawa USD/JPY naik signifikan hingga menyentuh zona supply 146.956 – 147.259, yang kini menjadi area krusial dalam menentukan arah selanjutnya. Dalam analisa teknikal forex, kondisi ini sering disebut sebagai fase uji resistensi di mana potensi reversal cukup tinggi, meski peluang lanjutan bullish juga belum sepenuhnya tertutup.
Faktor Teknis Penting:
1. Supply Zone 146.956 – 147.259 sebagai Area Uji Utama
Harga saat ini berada tepat di supply zone pertama. Jika di timeframe kecil (M15–M30) muncul sinyal candlestick reversal seperti bearish engulfing atau pin bar, maka besar kemungkinan harga akan kembali terkoreksi menuju support dinamis WMA 41.
2. Potensi Lanjutan ke Supply Zone Kedua 147.334 – 147.540
Apabila harga justru mampu menembus supply pertama dengan candle bullish kuat, target berikutnya adalah supply zone kedua. Area ini diperkirakan akan menjadi titik pertarungan seller untuk kembali menekan harga. Rejection di level ini bisa memicu penurunan yang lebih signifikan.
3. Peran WMA 41 sebagai Support Dinamis
WMA 41 di timeframe H1 saat ini berfungsi sebagai support dinamis. Selama harga berada di bawah supply dan bertahan di atas WMA 41, peluang sideways retracement masih cukup tinggi. Namun jika support ini ditembus, maka bias bearish akan semakin kuat.
Analisa Fundamental GBP/JPY
1. USD (Dolar AS):
Pasca FOMC, dolar AS sempat menguat didukung oleh ekspektasi pasar bahwa Fed masih mempertahankan sikap hawkish untuk menekan inflasi. Namun, ketidakpastian mengenai arah kebijakan berikutnya masih menjadi faktor yang membatasi penguatan lebih lanjut.
2. JPY (Yen Jepang):
Dari sisi Jepang, Bank of Japan (BoJ) masih berhati-hati dalam kebijakan moneter meskipun tekanan inflasi meningkat. Pelemahan yen masih berlanjut dalam jangka pendek, tetapi potensi intervensi pemerintah atau sikap hawkish BoJ tetap menjadi risiko bagi posisi buy USD/JPY
🔄 Skenario Potensial:
🔹Skenario Bearish (Prioritas Utama):Jika harga gagal menembus supply zone pertama dan membentuk pola reversal di timeframe kecil, penurunan bisa terjadi menuju support dinamis WMA 41. Break lebih dalam membuka peluang koreksi menuju area 146.687 – 146.464.
🔹 Skenario Bullish (Alternatif):
Jika harga justru menembus supply zone 146.956 – 147.259 dengan candle bullish solid, peluang naik ke supply kedua 147.334 – 147.540 terbuka lebar. Namun area tersebut bisa kembali memicu rejection yang lebih besar.
✅ Kesimpulan
📌 Untuk update harian seputar forex hari ini dan insight analisa teknikal lainnya, kunjungi followme.com.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()