Bayangkan kamu sedang bepergian ke luar negeri. Saat sampai di bandara, kamu ingin menukar Rupiah dengan Dollar agar bisa berbelanja di sana. Di layar konter money changer tertulis IDR/USD dengan angka tertentu itulah contoh paling sederhana dari pair mata uang.
Dalam dunia trading forex, konsep yang sama berlaku, hanya saja pergerakannya jauh lebih dinamis dan bisa terjadi dalam hitungan detik. Trader tidak sekadar menukar uang untuk kebutuhan traveling, melainkan mencari peluang dari perubahan nilai tukar antar mata uang.
Nah, di sinilah pentingnya memahami jenis-jenis pair forex. Setiap kategori Forex major pairs, Minor Pairs Forex, hingga Exotic Pairs Forex memiliki karakter berbeda: ada yang stabil, ada yang liar, bahkan ada yang penuh kejutan. Artikel ini akan membantu kamu mengenalinya agar lebih siap menentukan strategi trading.
Apa Itu Pair Mata Uang?
Dalam trading forex, istilah pair mata uang adalah fondasi utama yang wajib dipahami oleh setiap trader. Pair atau pasangan mata uang merupakan kombinasi dari dua jenis mata uang yang diperdagangkan secara bersamaan. Artinya, ketika seorang trader melakukan transaksi, ia selalu membeli satu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya.
Format penulisan pair mata uang biasanya terdiri dari tiga huruf kode internasional (ISO code) untuk masing-masing mata uang. Huruf pertama dan kedua biasanya mewakili nama negara, sedangkan huruf ketiga mewakili nama mata uang tersebut. Beberapa contoh yang sering ditemui antara lain:
🔹EUR/USD → Euro (mata uang Uni Eropa) melawan US Dollar (mata uang Amerika Serikat)
🔹GBP/JPY → British Pound (mata uang Inggris) melawan Japanese Yen (mata uang Jepang)
🔹USD/IDR → US Dollar (mata uang Amerika Serikat) melawan Indonesian Rupiah (mata uang Indonesia)
Dengan kata lain, forex pair meaning adalah cara membandingkan nilai dua mata uang yang berbeda.
Base Currency dan Quote Currency
Dalam setiap pair forex, selalu ada dua posisi:
🔹Base Currency → mata uang pertama yang ditulis di sebelah kiri.
🔹Quote Currency → mata uang kedua yang ditulis di sebelah kanan
➡️ Contoh: Pada pair EUR/USD, Euro adalah base currency, sementara US Dollar adalah quote currency. Jika harga EUR/USD ditampilkan sebagai 1.1000, maka artinya 1 Euro bernilai 1,10 US Dollar.
Mengapa Ada Base dan Quote Currency?
Konsep ini penting karena setiap transaksi forex tidak pernah berdiri sendiri. Jika kamu membeli Euro dengan Dollar, artinya kamu sekaligus menjual Dollar untuk mendapatkan Euro. Sebaliknya, jika kamu menjual Euro, maka kamu membeli Dollar.
➡️ Misalnya:
🔹Jika kamu buy EUR/USD pada harga 1.1000 → kamu membeli 1 Euro dengan harga 1,10 USD.
🔹Jika kamu sell EUR/USD → kamu menjual 1 Euro dan mendapatkan 1,10 USD.
Jenis-Jenis Pair Mata Uang dalam Forex
Dalam trading forex, pasangan mata uang tidak semuanya sama. Setiap pair punya “karakter” berbeda: ada yang stabil dan cenderung tenang, ada yang liar dengan pergerakan cepat, bahkan ada yang penuh kejutan karena dipengaruhi faktor politik atau kondisi negara tertentu.
Secara umum, pasangan mata uang dibagi menjadi tiga kategori utama:
🔹Forex major pairs
🔹Minor Pairs Forex (Cross Currency Pairs)
🔹Exotic Pairs Forex
Mari kita bahas lebih dalam satu per satu.
1. Major Pairs
Major pairs adalah pasangan mata uang yang selalu melibatkan US Dollar (USD) dan salah satu mata uang utama dunia. Pair ini menjadi tulang punggung pasar forex karena hampir semua transaksi global melibatkan USD, baik secara langsung maupun tidak.
Contoh Major Pairs:
- AUD/USD → Australian Dollar vs US Dollar
- EUR/USD → Euro vs US Dollar
- GBP/USD → Poundsterling vs US Dollar
- NZD/USD → New Zealand Dollar vs US Dollar
- USD/CAD → US Dollar vs Canadian Dollar
- USD/CHF → US Dollar vs Swiss Franc
- USD/JPY → US Dollar vs Japanese Yen
Karakteristik Major Pairs:
🔹Volume transaksi tertinggi → karena digunakan untuk perdagangan internasional, investasi, dan cadangan devisa.
🔹Spread rendah → biaya trading lebih murah, cocok untuk semua jenis strategi.
🔹Stabilitas harga lebih terjaga → jarang ada lonjakan ekstrem tanpa berita besar.
🔹Cocok untuk pemula → karena pergerakannya cenderung lebih mudah diprediksi dibanding pair lain.
➡️ Fakta menarik: EUR/USD adalah pasangan mata uang paling likuid di dunia, menyumbang sekitar 20–25% dari total volume perdagangan forex global. Inilah sebabnya banyak trader menjadikannya sebagai “pair utama” dalam portofolio mereka.
2. Minor Pairs (Cross Currency Pairs)
Minor pairs atau cross currency pairs adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan US Dollar (USD). Biasanya terdiri dari dua mata uang kuat lain, seperti Euro, Poundsterling, Yen, atau Dolar Australia.
Contoh Minor Pairs:
🔹EUR/GBP → Euro vs British Pound
🔹EUR/JPY → Euro vs Japanese Yen
🔹GBP/JPY → Poundsterling vs Japanese Yen
🔹AUD/NZD → Australian Dollar vs New Zealand Dollar
🔹EUR/AUD → Euro vs Australian Dollar
Karakteristik Minor Pairs:
🔹Likuiditas menengah → masih cukup aktif, tetapi lebih rendah dari major pairs.
🔹Spread lebih tinggi → biaya trading lebih mahal dibanding major pairs.
🔹Volatilitas lebih tinggi → fluktuasi harga bisa lebih tajam, memberikan peluang profit besar, tetapi juga meningkatkan risiko.
🔹Diversifikasi → sering dipilih oleh trader yang ingin mencari peluang di luar pergerakan USD.
➡️ Tips trader: Pair seperti GBP/JPY dikenal dengan julukan “The Dragon” karena pergerakannya sangat liar. Dalam satu hari, volatilitasnya bisa mencapai ratusan pips. Cocok untuk trader yang menyukai tantangan, tapi berisiko tinggi untuk pemula.
3. Exotic Pairs
Exotic pairs adalah pasangan mata uang yang melibatkan satu mata uang utama (major currency) dengan mata uang dari negara berkembang atau ekonomi kecil.
Contoh Exotic Pairs:
🔹USD/IDR → US Dollar vs Indonesian Rupiah
🔹USD/TRY → US Dollar vs Turkish Lira
🔹EUR/SEK → Euro vs Swedish Krona
🔹USD/ZAR → US Dollar vs South African Rand
🔹USD/MXN → US Dollar vs Mexican Peso
Karakteristik Exotic Pairs:
🔹Likuiditas rendah → transaksi relatif sedikit dibanding major atau minor pairs.
🔹Spread sangat tinggi → biaya trading bisa jauh lebih mahal.
🔹Volatilitas ekstrem → harga bisa bergerak sangat tajam dalam waktu singkat.
🔹Dipengaruhi faktor lokal → misalnya kebijakan moneter, inflasi, kondisi politik, atau bahkan bencana alam.
Contoh nyata: Pair USD/TRY (US Dollar vs Turkish Lira) beberapa kali mengalami lonjakan tajam akibat krisis ekonomi di Turki dan ketidakpastian politik. Pergerakan semacam ini bisa memberikan profit besar, tetapi juga bisa menghancurkan akun trading jika tanpa manajemen risiko yang tepat.
➡️ Catatan penting: Pair exotic tidak disarankan untuk pemula karena risikonya sangat tinggi. Trader berpengalaman pun biasanya hanya menjadikannya sebagai tambahan, bukan fokus utama.
Tabel Perbandingan Pair Forex
Untuk mempermudah pemahaman, berikut gambaran umum perbedaan antara major pairs, minor pairs, dan exotic pairs berdasarkan likuiditas, spread, volatilitas, hingga profil trader yang cocok.
➡️ Dari tabel ini terlihat jelas: semakin jauh dari major pairs, maka risiko dan biaya trading meningkat, meskipun peluang profit juga lebih besar.
Bagaimana Memilih Pair Mata Uang yang Tepat?
Memilih pasangan mata uang bukan sekadar soal selera, tetapi harus disesuaikan dengan pengalaman, strategi trading, toleransi risiko, dan waktu aktivitas trader. Berikut panduan lengkapnya:
1. Berdasarkan Level Pengalaman
🔹Pemula → Disarankan memulai dengan major pairs seperti EUR/USD atau GBP/USD. Alasannya: likuiditas tinggi, spread rendah, dan harga lebih stabil sehingga lebih mudah dipelajari.
🔹Trader Menengah → Bisa mulai mencoba minor pairs seperti EUR/GBP atau GBP/JPY untuk mencari variasi. Namun, perlu kesabaran dan manajemen risiko lebih ketat karena volatilitas lebih tinggi.
🔹Trader Pro → Baru layak mencoba exotic pairs seperti USD/TRY atau USD/IDR. Pasangan ini penuh kejutan dan bisa bergerak sangat liar akibat faktor eksternal (politik, inflasi, krisis ekonomi).
2. Berdasarkan Strategi Trading
🔹Scalping → Cocok menggunakan major pairs karena spread rendah. Trader bisa masuk–keluar pasar dengan cepat tanpa terbebani biaya besar.
🔹Day Trading & Swing Trading → Biasanya memilih minor pairs karena volatilitasnya lebih tinggi, memberi peluang profit lebih besar dalam jangka waktu beberapa jam hingga hari.
🔹High-Risk High-Return → Trader yang menyukai tantangan ekstrem bisa mencoba exotic pairs, tetapi harus siap dengan spread besar, slippage, dan pergerakan harga tak terduga.
3. Berdasarkan Waktu Trading
🔹Sesi London & New York (15:00 – 03:00 WIB)
Pasar paling aktif dengan volume tinggi. Pair yang cocok: EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF.
🔹Sesi Asia (07:00 – 15:00 WIB)
Aktivitas lebih sepi dibanding London–New York, tetapi pair Asia Pasifik seperti AUD/JPY, NZD/JPY, AUD/USD cenderung lebih aktif.
🔹Sesi Sydney (04:00 – 13:00 WIB)
Likuiditas relatif rendah, cocok untuk trader yang ingin berburu peluang pada pair AUD/NZD atau AUD/JPY.
➡️ Dengan mengetahui waktu aktif tiap pair, trader bisa menyesuaikan strategi dan menghindari kondisi pasar yang sepi.
Kesimpulan
Dalam forex, memahami apa itu pair mata uang merupakan langkah dasar yang wajib dikuasai. Tiga kategori utama — major, minor, dan exotic pairs — memiliki perbedaan signifikan dari segi likuiditas, spread, dan volatilitas.
🔹Major pairs → Paling likuid, cocok untuk semua trader.
🔹Minor pairs → Volatilitas tinggi, peluang profit lebih besar.
🔹Exotic pairs → Risiko tinggi, hanya untuk trader berpengalaman.
Dengan pemahaman ini, trader bisa lebih bijak memilih instrumen sesuai gaya trading, toleransi risiko, dan tujuan keuangan. Untuk belajar lebih lanjut, diskusi langsung dengan trader global, dan membaca analisa market update, kunjungi followme.com.
FAQ Resiko dan Keuntungan Trading Forex
Klik pertanyaan untuk membuka jawaban.
Apa itu pair dalam forex?
Pair dalam forex adalah pasangan dua mata uang yang dibandingkan satu sama lain. Misalnya, jika kita melihat USD/JPY = 150.00, maka artinya 1 US Dollar bernilai 150 Japanese Yen. Pair ini adalah unit dasar dalam setiap transaksi forex.
Apa perbedaan antara base currency dan quote currency?
🔹Quote currency adalah mata uang kedua dalam pasangan, misalnya USD pada EUR/USD.
Nilai harga yang ditampilkan menunjukkan jumlah quote currency yang dibutuhkan untuk membeli satu unit base currency.
Apa itu pair MNC di forex?
Apa yang menyebabkan harga pair forex naik dan turun?
- Kebijakan bank sentral (suku bunga, stimulus moneter).
- Data ekonomi (inflasi, GDP, tingkat pengangguran).
- Sentimen pasar global (risk-on atau risk-off).
- Isu geopolitik seperti perang, krisis, atau ketidakpastian global.
Siapa yang menentukan harga pair di pasar forex?
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()