Investor Kripto Meledak, Transaksi di Indonesia Naik 62%!

Investor Kripto Meledak, Transaksi di Indonesia Naik 62%!

Industri aset digital di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan. Data terbaru mengungkapkan bahwa jumlah investor kripto semakin tumbuh, sementara nilai transaksi juga melonjak tajam hingga 62%. Tren ini bukan hanya menggambarkan minat yang meningkat, tetapi juga memperlihatkan bagaimana masyarakat Indonesia mulai menjadikan kripto sebagai bagian dari portofolio investasi.

Ledakan Investor Baru di Pasar Kripto

Jumlah investor aset digital di Indonesia kini telah menembus 23,8 juta orang. Lonjakan ini menunjukkan bahwa kripto bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan sudah masuk ke ranah investasi mainstream. Generasi muda memegang peran penting, karena mereka cenderung lebih terbuka dengan inovasi teknologi dan instrumen digital.

Transaksi Mencapai Ratusan Triliun Rupiah

Sepanjang delapan bulan pertama 2025, nilai transaksi aset kripto di Indonesia tercatat sekitar Rp289 triliun. Angka ini naik 62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini menandakan bahwa minat terhadap aset digital bukan hanya soal jumlah investor, tetapi juga dari segi volume transaksi yang semakin besar.

Mengapa Kripto Semakin Dilirik?

Diversifikasi aset: Investor ingin mencari alternatif selain saham atau deposito.
Potensi keuntungan tinggi: Volatilitas harga sering dianggap peluang oleh trader.
Aksesibilitas digital: Membuka akun kripto semudah membuka akun di aplikasi investasi lain.

Menariknya, tren ini berjalan seiring dengan meningkatnya edukasi finansial di kalangan anak muda. Situs komunitas seperti Followme.com juga menjadi tempat belajar dan berdiskusi mengenai strategi trading, baik kripto maupun forex.

Tantangan di Balik Pertumbuhan Kripto

Meski pertumbuhan terlihat positif, risiko tetap ada. Regulator di Indonesia terus menekankan pentingnya perlindungan konsumen dan edukasi. Banyak trader pemula sering terjebak oleh janji profit instan, padahal kripto adalah instrumen dengan fluktuasi tajam.

Di sisi lain, perdebatan seperti “pilih saham atau forex atau kripto” juga masih ramai. Masing-masing instrumen memiliki karakteristik risiko yang berbeda, sehingga butuh pemahaman mendalam sebelum terjun.

Apakah Kripto Akan Menyaingi Forex?

Sebagian trader mulai membandingkan kripto dengan forex. Perdebatan seperti “is forex better than crypto” sering muncul di forum trading. Faktanya, keduanya punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Forex memiliki pasar yang lebih stabil dengan likuiditas tinggi, sementara kripto menawarkan peluang profit besar meski risikonya juga ekstrem.

Inilah mengapa banyak trader kini mempelajari analisa teknikal, baik dengan grafik trading forex maupun chart kripto, untuk meningkatkan akurasi keputusan investasi.

Peluang Masa Depan

Dengan jumlah investor yang terus bertambah, pasar aset digital di Indonesia berpotensi menjadi salah satu yang terbesar di Asia. Namun, edukasi menjadi kunci. Baik itu belajar tentang cara membuat sistem trading, cara open posisi, hingga memahami dasar-dasar analisa teknikal, semua itu penting agar trader tidak hanya ikut tren, tetapi juga bisa bertahan jangka panjang.

FAQ seputar Trading & Investasi

Apa itu trading saham dan forex?
Trading saham berarti membeli dan menjual saham di bursa efek, sementara forex adalah perdagangan mata uang. Keduanya sama-sama instrumen investasi, namun forex berlangsung 24 jam dan memiliki likuiditas global.

Can forex trading be profitable?
Ya, forex bisa sangat menguntungkan bila dikelola dengan strategi yang jelas. Namun tanpa manajemen risiko, potensi kerugian juga tinggi.

How to analyse forex charts?
Analisis grafik forex biasanya dilakukan dengan membaca candlestick, moving average, hingga support resistance. Teknik ini membantu trader menentukan kapan masuk atau keluar pasar.

Is forex better than crypto?
Tidak ada jawaban mutlak. Forex lebih stabil dan likuid, sementara kripto menawarkan peluang keuntungan lebih besar dalam waktu singkat. Pilihan tergantung pada profil risiko investor.

How big banks trade forex?
Bank besar menggunakan sistem algoritmik dan modal besar untuk mengambil keuntungan dari selisih harga. Mereka juga memengaruhi likuiditas global karena transaksi dalam jumlah masif.