Emas Pagi Ini Bullish, Dolar Melemah Jadi Penopang

avatar
· Views 44


Emas Pagi Ini Bullish, Dolar Melemah Jadi Penopang


Analisa Teknikal

Trend : Bullish

Timeframe : H1


Harga Emas naik selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Selasa, naik sebesar 0,73% setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa $3.791 setelah rilis data ekonomi AS dan pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell.

 

Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukan bahwa Trend Bullish masih menguat pada XAUUSD.

 

Proyeksi pergerakan hari ini:

·   Jika tekanan Bulllish berlanjut, XAUUSD berpotensi naik hingga ke level 3786.

·   Namun, jika harga gagal naik dan koreksi maka potensi penurunan terdekat ada di sekitar level 3738.

 

Analisa Fundamental


Emas mendapat keuntungan dari PMI yang lebih lemah dan sikap hati-hati The Fed, dengan fokus beralih ke data PDB dan PCE inti AS, XAUUSD ada di level 3750an pada hari Rabu.


Pernyataan Ketua The Fed, Powell, menyebutkan bahwa "risiko-risiko negatif pada ketenagakerjaan menggeser keseimbangan risiko, mendorong pemotongan suku bunga minggu lalu," dan bahwa pemotongan suku bunga menggeser kebijakan ke sikap yang lebih netral. Meskipun mengakui risiko-risiko pada ketenagakerjaan, dia mengatakan bahwa "risiko dua arah berarti tidak ada jalur tanpa risiko."


Powell menambahkan bahwa inflasi telah meningkat, tetap agak tinggi, dan bahwa "kasus dasar yang wajar adalah bahwa efek inflasi yang dipicu tarif akan relatif singkat." Dia menambahkan bahwa kebijakan bersifat moderat dan bahwa mereka tetap bergantung pada data.


Pejabat lainnya juga memberikan pernyataan. Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa dia terbuka dengan penggunaan kisaran target inflasi dan memprakirakan tekanan inflasi lebih lanjut ke depan. Gubernur The Fed, Michelle Bowman, mengatakan bahwa dia memprakirakan tiga pemotongan total pada 2025 untuk mendukung pasar tenaga kerja, sementara Austan Goolsbee dari The Fed Chicago mencatat bahwa The Fed perlu menurunkan inflasi ke 2%.


Sebelumnya, S&P Global mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis di AS melambat pada bulan September setelah mengungkapkan baik Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Jasa maupun Manufaktur.


Di depan minggu ini, agenda ekonomi AS akan menampilkan Pesanan Barang Tahan Lama, data final Produk Domestik Bruto (PDB) untuk Kuartal 2 dan pengukur inflasi yang disukai The Fed, Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti.


Dolar AS (USD) jatuh setelah pernyataan Powell, juga tertekan oleh turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS yang menunjukkan bahwa para pelaku pasar memperhitungkan pemotongan suku bunga. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai mata uang Amerika terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, merosot 0,07% ke 97,22.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest