7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

avatar
· Views 47

FOREXimf.com - Banyak pemula mencari tips trading di pasar sideways karena kondisi ini sering membuat bingung. Dimana harga tidak benar-benar naik, juga tidak benar-benar turun, seperti jalan di tempat. 

Supaya tidak salah langkah, kita perlu paham dulu apa itu sideways dalam trading forex, bagaimana cara mengenalinya, lalu strategi apa saja yang efektif. 

Artikel ini akan membahas semuanya dengan runtut. Bahkan, kita juga akan bahas bagaimana menguji semua strategi tersebut lewat akun demo sebelum benar-benar pakai modal asli.

Apa Itu Sideways Dalam Trading Forex?

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

Sebelum bicara jauh soal tips trading di pasar sideways, kita harus tahu dulu apa itu sideways dalam trading. 

Dalam literatur teknikal, sideways digambarkan sebagai fase konsolidasi dimana buyer dan seller tarik menarik tapi kekuatannya seimbang, sehingga grafik harga lebih banyak bergerak mendatar.

Kalau di forex pair mayor seperti EUR/USD, kamu akan melihat candlestick yang naik-turun dalam range 50–100 pip tanpa ada pola higher high atau lower low yang baru.

Kenapa pemula harus paham kondisi ini? Karena banyak yang langsung buru-buru mencari tren padahal pasar sedang diam. Hasilnya, entry jadi ngawur seperti pasang buy berharap naik, ternyata mental di resistance. Pasang sell berharap turun, ternyata mantul di support. 

Padahal, dengan mempelajari cara trading di market sideways, trader justru bisa memanfaatkan pola pantulan itu. Jadi, sekali lagi, memahami definisi sideways bukan teori kosong. Ini pondasi sebelum kamu bisa menerapkan tips trading di pasar sideways dengan efektif. 

Cara Mengidentifikasi Saat Market Forex Sedang Sideways

Apa gunanya punya segudang tips trading di pasar sideways kalau kita bahkan tidak bisa mengenali kapan pasar sedang sideways? Sama saja seperti punya strategi main bola tapi tidak tahu kapan peluit kick-off dibunyikan. 

Nah, inilah langkah praktis untuk mengidentifikasi kondisi sideways dalam trading forex.

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

Perhatikan Garis Support dan Resistance

Tarik garis horizontal di titik harga yang sering jadi “lantai” dan “plafon”. Kalau harga berulang kali mental di area yang sama, besar kemungkinan pasar sedang sideways. Misalnya, EUR/USD selama sepekan hanya bolak-balik di 1,0950–1,1050. Itu tanda jelas ada area range.

Lihat Apakah Ada Puncak dan Lembah Baru

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

Dalam tren naik biasanya harga membuat puncak lebih tinggi (higher high) dan lembah lebih tinggi (higher low). Dalam tren turun sebaliknya. Kalau grafik candlestick tidak lagi mencetak puncak/lembah baru, artinya tenaga tren melemah dan pasar masuk fase sideways.

Cek Indikator ADX

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

ADX (Average Directional Index) itu indikator yang mengukur kekuatan tren. Bacaan di bawah 25 biasanya sinyal pasar sedang lesu alias tidak ada tren jelas. Kalau kamu lihat ADX di angka segitu, besar peluang kondisi sideways sedang berlangsung.

Amati Bollinger Bands

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

Bollinger Bands itu indikator yang membuat “pagar” atas dan bawah harga berdasarkan volatilitas. Kalau band mulai menyempit dan mendatar, pasar kemungkinan sideways. Misalnya GBP/USD hanya bergerak di antara upper band dan lower band yang makin rapat.

Cari Pola Rejection di Ujung Range

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

Sideways biasanya ditandai candle yang sering “memantul” di tepi batas harga. Misalnya muncul pin bar panjang di dekat resistance, lalu harga balik turun ke bawah. Itu tanda jelas area range dihormati pasar.

7 Tips Trading Di Pasar Sideways Agar Tetap Bisa Untung

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

Kalau sudah tahu ciri-cirinya, sekarang masuk ke bagian paling ditunggu bagaimana sih tips trading di market sideways yang menguntungkan? Sebenarnya, kalau tahu tekniknya, kondisi sideways bisa jadi ladang cuan yang rapi.

Berikut tips trading di pasar sideways yang bisa kamu terapkan satu per satu:

1. Peta Dulu Dengan Support Dan Resistance

Langkah pertama adalah tentukan batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Bayangin harga itu bola yang memantul di lantai dan atap. Kalau kamu tahu batasnya, gampang untuk menebak kemana bola akan bergerak selanjutnya.

  • Tandai level harga yang beberapa kali jadi titik balik.
  • Pastikan ada minimal dua pantulan agar levelnya valid.
  • Entry ideal ada di dekat batas, bukan di tengah-tengah chart.

2. Gunakan RSI Untuk Mengukur Momentum

RSI (Relative Strength Index) itu ibarat termometer emosi pasar. Di market sideways, indikator ini sangat berguna untuk mendeteksi momen “kelelahan”.

  • RSI dibawah 30 berarti harga oversold, bisa menjadi sinyal potensi naik.
  • RSI di atas 70 berarti harga overbought, sinyal potensi turun.
  • Kalau sinyal ini muncul saat harga menyentuh support atau resistance, akurasinya semakin kuat.

3. Tambahkan Bollinger Bands Sebagai “Pagar Kedua”

Bollinger Bands membantu kamu melihat batas dinamis. Ketika market sideways, pita ini biasanya menyempit dan bergerak mendatar.

  • Harga menyentuh pita bawah + RSI oversold sama dengan peluang buy.
  • Harga menyentuh pita atas + RSI overbought sama dengan peluang sell.
  • Middle band (garis tengah) bisa jadi target profit pertama yang aman.

4. Filter Kondisi Dengan ADX

ADX (Average Directional Index) itu alat untuk mengecek apakah tren sedang kuat atau lemah. Kalau terlalu malas lihat tren manual, ADX bisa jadi shortcut.

  • ADX < 20–25 artinya tren lemah, pasar cenderung sideways.
  • ADX > 25 artinya tren mulai terbentuk, range bisa segera pecah.
  • Gunakan ini untuk memutuskan: lanjut main range atau siap-siap breakout.

5. Tunggu Pola Rejection Candle

Candlestick sering memberi clue jelas saat harga menolak menembus batas. Pola seperti pin bar atau engulfing di dekat support/resistance adalah tanda klasik penolakan.

  • Entry setelah candle konfirmasi menutup kembali ke dalam range.
  • Stop loss dipasang beberapa pip di luar ekor candle.
  • Reward to risk bisa lebih tinggi kalau entry semakin dekat ke batas.

6. Hindari Trading Di Tengah Range

Trading di tengah itu seperti main bola di tengah sawah: nggak jelas arah dan gampang kepleset. Risiko besar, peluang kecil.

  • Potensi cuan lebih kecil karena target profit sempit.
  • Stop loss jadi jauh, membuat risk-reward jadi nggak sehat.
  • Lebih baik sabar menunggu harga mendekat ke pinggir range.

7. Siapkan Rencana Breakout

Sideways itu sementara, cepat atau lambat harga akan keluar dari range. Kalau kamu nggak siap, bisa kaget dan rugi.

  • Tandai level untuk buy stop di atas resistance dan sell stop di bawah support.
  • Tunggu retest: setelah harga jebol, biarkan dia kembali mengetes batas baru sebelum entry.
  • Ini cara aman ikut tren baru tanpa terjebak false breakout.

Mengaplikasikan Cara Trading Di Market Sideways Lewat Akun Demo

7 TIPS TRADING DI PASAR SIDEWAYS SERTA CARA MENGIDENTIFIKASINYA, PANDUAN LENGKAP!

Pembelajaran apapun yang ideal selalu punya dua tahap yakni teori dan praktek. Teori membantu kita memahami konsep, sementara praktek mengasah keterampilan menghadapi kondisi nyata.

Akun demo itu semacam ujian praktek agar kamu bisa mencoba strategi, mengetes indikator, bahkan membuat kesalahan, tapi modal aslimu tetap aman.

Nah, di aplikasi QuickPro by FOREXimf, ada akun demo dengan saldo virtual sampai ±$10.000. Cukup untuk ratusan percobaan tanpa risiko sepeser pun. Ini langkah praktek sederhana untuk latihan trading saat pasar sideways:

Install & Daftar Akun Demo

Unduh QuickPro di Play Store/App Store, buat akun demo, lalu login. Dana virtual langsung muncul di saldo.

Buka Chart Pair Populer

Pilih EURUSD atau GBPUSD di timeframe 15 menit–1 jam. Dua pair ini biasanya lebih jelas gerakannya untuk latihan.

Gambar Range Sideways

Tarik garis horizontal di support dan resistance yang sering disentuh harga. Anggap itu pagar rumah dan jangan keluar pagar dulu.

Tambahkan Indikator Bantu

  • RSI (14) untuk melihat momen jenuh beli/jenuh jual.
  • Bollinger Bands (20, deviasi 2) untuk mengukur batas atas-bawah dinamis.
  • (Opsional) ADX untuk cek apakah pasar masih sideways atau mulai trending.

Eksekusi Uji Coba

Jalankan minimal 10 trade dengan setup yang sama, misalnya: buy di support saat RSI <30 + rejection candle, sell di resistance saat RSI >70.

  • Risiko per posisi: maksimal 1% dari saldo virtual.
  • Target profit pertama: middle band, sisanya di tepi range lawan.
  • Stop loss: taruh sedikit di luar batas range.

Catat Hasilnya

Simpan screenshot sebelum dan sesudah entry, lalu tulis alasan masuk/keluar. Ini jurnal trading yang nantinya jadi “cermin” untuk evaluasi.

Review Mingguan

Cek rasio menang–kalah, berapa kali melanggar aturan, dan bagaimana rasanya saat eksekusi. Konsistensi jauh lebih penting daripada hasil cuan di tahap ini.

Dengan cara ini, kamu bisa menguji tips trading di pasar sideways tanpa khawatir kehilangan modal. Kalau di akun demo sudah bisa konsisten, barulah pertimbangkan pindah ke akun real.

 

Q&A

Apa yang Terjadi Setelah Sideways?

Biasanya setelah sideways, harga akan keluar dari range dengan pergerakan yang lebih kuat, dikenal dengan istilah breakout. Arah breakout bisa ke atas (naik) atau ke bawah (turun). 

Karena itu, bagian penting dari tips trading di pasar sideways adalah punya rencana cadangan jika harga menembus batas support atau resistance.

Apa Indikator Terbaik untuk Pasar Sideways?

Indikator yang sering dipakai adalah Bollinger Bands untuk melihat penyempitan rentang harga, RSI untuk membaca kondisi jenuh beli atau jenuh jual, dan ADX untuk menilai apakah tren sedang lemah. 

Kombinasi ketiganya bisa menjadi alat utama dalam menerapkan tips trading di pasar sideways yang lebih terukur.

Bagaimana Cara Menyaring Pasar yang Sideways?

Menyaring kondisi sideways bisa dilakukan dengan melihat grafik yang gagal mencetak puncak atau lembah baru, rentang harga yang bolak-balik di level support dan resistance, serta indikator ADX di bawah angka 20–25. Dengan penyaringan ini, trader bisa tahu kapan harus menjalankan tips trading di pasar sideways dan kapan lebih baik menunggu tren baru.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest