Pada timeframe menengah, AUD/USD saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan membentuk pola pennant/triangle, yang biasanya menjadi sinyal akan terjadinya pergerakan kuat setelah periode sideways.
Pada timeframe intraday (H1), harga bergerak di sekitar area 0.6610 – 0.6620. Jika breakout ke atas terjadi, peluang melanjutkan tren bullish semakin terbuka. Namun, jika harga breakdown ke bawah, maka pola continuation ini gagal dan justru membuka potensi reversal bearish.
Zona Teknis Penting Nasdaq
🔹Support Trendline: 0.6600 → validasi bearish jika ditembus.
🔹Resistance Trendline: 0.6630 → konfirmasi bullish jika breakout.
🔹Bias Sementara: Netral, menunggu arah breakout.
Analisa Fundamental USD/CHF
1. Kebijakan RBA (Reserve Bank of Australia)
RBA baru saja menahan suku bunga di 3,60% pada pertemuan terakhir. Bank sentral masih dalam fase wait and see karena inflasi tahunan (~3,0%) berada di batas atas target 2–3%. Artinya, RBA menjaga opsi untuk bertindak jika data CPI berikutnya menunjukkan tekanan harga baru, tetapi untuk saat ini sikapnya tetap netral.
2. Data Ekonomi Australia
Aktivitas domestik menunjukkan tanda-tanda perlambatan moderat, terutama di sektor properti dan konsumsi rumah tangga. Namun, ekonomi Australia masih cukup tangguh berkat ekspor komoditas utama (bijih besi & LNG), yang terus menopang AUD selama permintaan global tetap stabil.
3. Sentimen Dolar AS (USD)
USD masih mendapat dukungan dari ekspektasi higher for longer The Fed dan yield obligasi AS yang tetap tinggi. Namun, belakangan muncul spekulasi bahwa Fed bisa memberi sinyal dovish jika data ekonomi melemah. Fokus pasar saat ini adalah laporan Non-Farm Payrolls (NFP), yang akan menjadi katalis besar bagi arah USD dan pasangan AUD/USD.
4. Faktor Global & Risiko Pasar
AUD dikenal sebagai mata uang risk-on, sangat peka terhadap sentimen pasar global. Jika Wall Street menguat dan risk appetite investor naik, AUD cenderung ikut menguat. Sebaliknya, ketidakpastian fiskal AS, geopolitik, atau penguatan USD bisa menjadi tekanan bagi AUD.
🔄 Skenario Potensial
🔹 Skenario Bullish (Breakout Atas)
Jika harga menembus trendline atas di sekitar 0.6630 dengan candle bullish yang solid, pola continuation valid. AUD/USD berpotensi melanjutkan kenaikan menuju 0.6650 – 0.6670.
👉 Strategi: Buy on breakout dengan stop loss di bawah 0.6600, target profit di area 0.6650 – 0.6670.
🔹 Skenario Bearish (Breakdown Bawah)
Jika harga breakdown di bawah support trendline 0.6600 dan terbentuk candle bearish yang kuat, maka pola continuation gagal dan setup berubah menjadi potensi reversal bearish. Target penurunan ada di sekitar 0.6570 – 0.6550.
👉 Strategi: Sell on breakdown dengan stop loss di atas 0.6630, target profit di area 0.6570 – 0.6550.
✅ Kesimpulan:
AUD/USD saat ini berada di fase konsolidasi penting dengan pola pennant. Faktor fundamental menunjukkan AUD cenderung tertekan oleh kuatnya USD, tetapi potensi rebound tetap ada jika sentimen risk-on global menguat atau ada katalis positif dari data Australia. Level 0.6600 – 0.6630 akan menjadi titik krusial untuk menentukan arah selanjutnya.📌 Untuk update lebih detail mengenai analisa teknikal forex dan insight harian seputar Forex Hari Ini, kunjungi Followme.com.
🎯 Validasi entry di M5–M15 dengan price action & disiplin risk management untuk meminimalkan risiko false break.
📲 Follow @Ntan FX Lombok untuk update analisa harian berbasis data teknikal.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()