Dolar Australia Stabil Meski Surplus Perdagangan Menyusut, USD Tertekan Shutdown Pemerintah AS

Dolar Australia (AUD) bergerak datar terhadap Dolar AS (USD) pada Kamis (2/10) setelah rilis data neraca perdagangan domestik. Kondisi ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar akibat penutupan sebagian besar pemerintahan federal AS.

Surplus Perdagangan Australia Menyempit

Biro Statistik Australia (ABS) melaporkan surplus perdagangan Agustus hanya mencapai AUD 1,83 miliar, jauh di bawah perkiraan AUD 6,5 miliar dan menurun tajam dari bulan sebelumnya AUD 7,31 miliar.

• Ekspor turun 7,8% (MoM), terutama akibat penurunan ekspor emas setelah beberapa bulan kuat sebelumnya.
• Impor naik 3,2% (MoM), berbalik dari penurunan 1,3% di Juli.

Sementara itu, Bank Sentral Australia (RBA) pekan ini mempertahankan suku bunga acuan di level 3,6%. Gubernur Michele Bullock menekankan bahwa inflasi masih sedikit di atas ekspektasi, meski tidak mengkhawatirkan.

Dolar AS Melemah Pasca Shutdown

Indeks Dolar AS (DXY) melemah lima sesi berturut-turut dan bertahan di sekitar 97,70. Pemerintah federal AS resmi shutdown pada Rabu setelah Kongres gagal menyepakati anggaran, membuat rilis data ketenagakerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) September dibatalkan.

Laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan payroll sektor swasta turun 32.000 pada September, lebih buruk dari ekspektasi kenaikan 50.000. Data lain menegaskan pelemahan pasar tenaga kerja:

• Lowongan kerja naik tipis dari 7,21 juta menjadi 7,23 juta.
• Tingkat perekrutan turun ke 3,2% (terendah sejak Juni 2024).
• PHK tetap rendah.

Pasar kini memperkirakan kemungkinan 97% The Fed akan memangkas suku bunga pada Oktober, dengan peluang 76% pemangkasan lanjutan pada Desember.

Faktor Eksternal

• China: Bloomberg melaporkan China meminta pabrik baja menghentikan pembelian baru dari BHP, namun laporan ini dibantah oleh Mysteel. Data PMI resmi menunjukkan manufaktur naik ke 49,8 (Agustus: 49,4), sedangkan non-manufaktur turun tipis ke 50,0.
• Australia-AS: Gedung Putih mengumumkan PM Anthony Albanese akan bertemu Presiden Donald Trump pada 20 Oktober di Washington untuk membahas pakta kapal selam nuklir Aukus.
• Indikator Domestik: Indeks Industri AiG naik ke -13,2 pada September (dari -20,8), sementara PMI manufaktur S&P Global turun ke 51,4 dari 53,0, menandakan ekspansi yang lebih lambat