
Zona Teknis Penting
🔹Resistance Utama: 203.000 – 203.500 → target jika bullish lanjut.
🔹S/R Zone: 201.252 – 200.625 → area reaksi buyer potensial.
🔹Support Kunci: 200.000 → validasi bearish jika ditembus.
🔹Bias Sementara: Bullish, namun waspadai retracement jangka pendek.
Analisa Fundamental
1. Kebijakan Bank of England (BoE)
Bank of England (BoE) masih menahan suku bunga di level 4,00% pada pertemuan terakhir. Gubernur Andrew Bailey menegaskan bahwa kebijakan moneter tetap ketat untuk memastikan inflasi benar-benar turun ke target 2%. Namun, BoE mulai memperlambat laju quantitative tightening (QT) dari £100 miliar menjadi £70 miliar per tahun — langkah yang menandakan sikap lebih berhati-hati terhadap risiko perlambatan ekonomi.
➡️ Secara keseluruhan, kebijakan ini masih mendukung penguatan GBP secara fundamental, karena suku bunga Inggris tetap tinggi dibandingkan negara lain.
2. Kebijakan Bank of Japan (BoJ)
BoJ tetap mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dengan suku bunga mendekati 0% dan mekanisme yield curve control (YCC) untuk menjaga stabilitas obligasi Jepang. Meskipun ada pernyataan dari beberapa pejabat BoJ tentang potensi penyesuaian di masa depan, belum ada tindakan nyata sejauh ini.
➡️ Perbedaan suku bunga yang besar antara Inggris (4.00%) dan Jepang (0.00%) masih menjadi alasan utama tekanan bearish terhadap JPY, membuat GBP/JPY tetap berada dalam tren bullish jangka menengah.
3. Data Ekonomi Inggris
Pertumbuhan GDP Inggris masih menunjukkan peningkatan moderat, menandakan ekonomi tetap tangguh meskipun inflasi tinggi. Pasar tenaga kerja masih solid, dengan tingkat pengangguran rendah dan pertumbuhan upah yang stabil. Fokus pasar saat ini tertuju pada data inflasi & wage growth, yang akan menjadi acuan BoE dalam menentukan arah kebijakan berikutnya.
➡️ Jika inflasi tetap tinggi, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga akan tertunda — faktor positif bagi GBP.
4. Sentimen Global & Risiko Pasar
GBP/JPY dikenal sebagai pair risk-on, artinya sangat sensitif terhadap perubahan sentimen global.
🔹Ketika pasar global positif (risk-on), seperti kenaikan di Wall Street atau turunnya ketegangan geopolitik, GBP cenderung menguat karena investor beralih ke aset berisiko.
🔹Sebaliknya, jika terjadi ketidakpastian global (risk-off) misalnya lonjakan yield obligasi AS, konflik geopolitik, atau volatilitas pasar saham maka JPY cenderung menguat karena statusnya sebagai safe haven.
🔄 Skenario Potensial 
🔹 Skenario Bullish (Lanjutan Tren Naik)
Jika harga bertahan di atas 201.265 dan muncul momentum bullish baru di timeframe kecil, maka tren naik berpotensi berlanjut menuju resistance 203.000 – 203.500.
👉 Strategi: Buy on pullback di area 201.500 – 201.700, stop loss di bawah 200.900, target profit di 203.000 – 203.500.
🔹 Skenario Bearish (Retracement)
Jika muncul sinyal reversal bearish pada M15 dan harga turun di bawah 201.265, peluang retracement menuju S/R Zone 201.252 – 200.625 semakin besar.
👉 Strategi: Sell on breakdown dengan stop loss di atas 202.200, target profit di area 200.700 – 200.600.
✅ Kesimpulan:
GBP/JPY masih dalam fase bullish dominan, namun kemungkinan retracement tetap terbuka setelah reli kuat. Fundamental masih mendukung penguatan GBP karena kebijakan BoE yang lebih ketat dibanding BoJ. Trader disarankan menunggu konfirmasi price action di area S/R untuk entry yang lebih aman.📌 Untuk update lebih detail mengenai analisa teknikal forex dan insight harian seputar Forex Hari Ini, kunjungi Followme.com.
🎯 Validasi entry di M1–H1 dengan price action & disiplin risk management untuk meminimalkan risiko false break.
📲 Follow @Ntan FX Lombok untuk update analisa harian berbasis data teknikal.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.



Tải thất bại ()