Pergerakan AUD/USD saat ini menunjukkan fase kenaikan sementara (pullback) setelah mengalami tekanan kuat dalam beberapa hari terakhir. Harga kini bergerak di area supply pertama (0.65048 – 0.65330) yang berpotensi menjadi titik reaksi seller.

Jika pada timeframe kecil (M15–M30) muncul sinyal pembalikan bearish, maka harga berpotensi kembali turun ke area 0.64600 – 0.64400. Namun, jika buyer mampu menembus area supply ini dengan candle bullish kuat, maka target kenaikan berikutnya berada di supply zone kedua, 0.65454 – 0.65728.

Zona Teknis Penting

🔹Supply Area 1: 0.65048 – 0.65330 → zona reaksi pertama.
🔹Supply Area 2: 0.65454 – 0.65728 → target kenaikan jika breakout valid.
🔹Support Utama: 0.64350 – 0.64100 → area potensi rebound jika koreksi lanjut.
🔹Bias sementara: Bearish-to-neutral menunggu konfirmasi di area supply.

Analisa Fundamental

1. Kebijakan Federal Reserve (The Fed)
The Fed masih mempertahankan sikap hawkish-hati-hati, dengan suku bunga di level tinggi untuk menekan inflasi. Namun, beberapa data ekonomi AS — termasuk CPI dan Jobless Claims — mulai menunjukkan tanda perlambatan.
➡️ Jika data inflasi AS melandai, USD berpotensi melemah, memberi ruang bagi AUD untuk rebound jangka pendek.

2. Kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA)
RBA mempertahankan suku bunga di 4.35% sambil menyoroti bahwa inflasi domestik masih menjadi risiko utama. Namun, perlambatan di sektor properti dan konsumsi membuat bank sentral cenderung lebih hati-hati terhadap kenaikan suku bunga berikutnya.
➡️ Sikap ini membuat AUD bergerak mixed, cenderung dipengaruhi sentimen global dan kinerja USD.

3. Harga Komoditas & Kondisi Ekonomi China
Sebagai negara eksportir besar, Australia sangat bergantung pada permintaan komoditas dari China.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi China membuat harga bijih besi (iron ore) melemah, menekan AUD.
➡️ Jika China meluncurkan stimulus baru, AUD dapat menguat signifikan.

4. Sentimen Pasar Global (Risk-On vs Risk-Off)
AUD termasuk mata uang berisiko tinggi (risk-on). Saat pasar saham global menguat, AUD cenderung naik — tetapi jika pasar beralih ke aset aman seperti USD, AUD bisa kembali melemah.
➡️ Saat ini, sentimen global masih berimbang, membuat volatilitas AUD/USD tinggi menjelang rilis data AS minggu ini.

🔄 Skenario Potensial

🔹Skenario Bullish:
Jika AUD/USD menembus 0.65330 dan bertahan di atasnya, maka harga berpotensi naik ke 0.65728 (supply ke-2).
➡️ Strategi: Buy on breakout dengan SL di bawah 0.6500, TP di 0.6570.

🔹Skenario Bearish:
Jika muncul pola rejection kuat di 0.65048 – 0.65330, maka harga berpotensi turun kembali ke 0.64500 – 0.64300.
➡️ Strategi: Sell on rejection dengan SL di atas 0.6540, TP di 0.6440.

Kesimpulan

AUD/USD masih dalam fase konsolidasi korektif di tengah ketidakpastian kebijakan The Fed dan prospek ekonomi China. Zona supply menjadi kunci arah berikutnya: rejection = lanjut bearish, sedangkan breakout = peluang bullish jangka pendek.

📌 Untuk update lebih detail mengenai analisa teknikal forex dan insight harian seputar Forex Hari Ini, kunjungi Followme.com.

🎯 Validasi entry di M1–H1 dengan price action & disiplin risk management untuk meminimalkan risiko false break.

📲 Follow @Ntan FX Lombok untuk update analisa harian berbasis data teknikal.

The Fed Mulai Melunak, AUD/USD Siap Bangkit dari Tekanan?