Aceh Siapkan 300 Hektare Lahan Peternakan untuk Investor Asal China

avatar
· Views 76

Pemerintah Aceh melalui BUMD PT Pembangunan Aceh (PEMA) resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) di sektor pertanian dengan perusahaan asal China, Zhongke Holding Green Technology Co. Ltd, untuk kerja sama dalam bidang peternakan.

Penandatanganan MoU ini dilakukan dalam acara ASEAN–China Cooperation and Development Conference on Food and Agriculture, yang merupakan bagian dari The 4th “Belt and Road” International Agricultural Cooperation Expo di Zhengzhou, China, pada Senin (13/10).


Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan seluruh negara ASEAN, termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Filipina, Laos, dan Indonesia.

Indonesia diwakili oleh Provinsi Aceh, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bersama Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur.


Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan peternakan ayam di wilayah Aceh.

Untuk mendukung proyek tersebut, PEMA telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare yang berlokasi di Kabupaten Aceh Besar.


Mawardi Nur menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor pertanian dan peternakan di Aceh agar lebih berdaya saing serta menarik lebih banyak investasi, baik nasional maupun internasional.


“Kami memohon dukungan masyarakat agar PEMA terus berkembang dan mampu berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah. Kami berkomitmen untuk bekerja profesional agar semua program berjalan sesuai harapan,” ujar Mawardi, dikutip dari Antara, Selasa (14/10).

Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan bahwa Aceh terbuka terhadap investasi asing. Menurutnya, provinsi ini memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan sikap ramah terhadap negara mitra.


Ia menambahkan bahwa konferensi tersebut bukan sekadar ajang diskusi, tetapi langkah nyata dalam membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.

“Kemitraan ini merupakan strategi penting untuk membuka akses ke pasar ASEAN yang lebih luas bagi mitra dari Tiongkok maupun negara lain,” ujar Mualem.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest