
Analisa Teknikal Trend : Bullish Timeframe : H4
Jika inflasi tetap tinggi atau pasar tenaga kerja kuat, Fed bisa menahan laju pemotongan suku bunga. Itu bisa menekan emas.
Proyeksi : Jika tekanan Trend Bullish berlanjut, XAUUSD berpotensi naik hingga ke level sekitar 4750 pada minggu depan.
Skenario Alternatif: Namun, jika harga Reversal dan menembus Key point di 3800, maka ada potensi penurunan lebih lanjut ke level 3628 pada minggu depan.
Sentiment News Update
- Spekulasi pasar bahwa Federal Reserve AS akan mulai melonggarkan kebijakan moneter (rate cut) semakin menguat. Potensi penurunan suku bunga mendorong daya tarik emas sebagai aset non-yield (tanpa imbal hasil). Namun, Fed kemungkinan akan berhati-hati, menimbang data-data ekonomi yang masih relatif kuat.
- Ketegangan antara AS dan China, isu ekspor bahan langka (rare earth), serta tensi perdagangan mendukung emas sebagai “safe-haven” pilihan. Bank HSBC misalnya menaikkan proyeksi rata-rata harga emas 2025-2026, didorong oleh permintaan safe-haven dan volatilitas global.
- Beberapa bank besar dan investor institusional terus mengakumulasi emas sebagai diversifikasi cadangan. Bank of America menaikkan target harga menjadi USD 5.000 per oz untuk 2026.
- Pelemahan USD memberi dorongan kepada harga emas (karena emas menjadi lebih murah dalam mata uang lain). Jika yield obligasi AS naik atau ekspektasi inflasi memuncak, tekanan terhadap emas bisa kembali meningkat.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()