FOREXimf.com - Belajar teknikal analisis Forex memang tidak bisa instan. Seperti halnya ilmu lainnya, semua butuh proses dan waktu. Kalau kamu langsung mempelajari hal yang rumit di awal, otak bisa keburu tidak nyambung karena belum terbiasa dengan istilah dan pola pergerakan harga di pasar forex.
Makanya, buat kamu yang baru mulai terjun di dunia trading forex, penting banget untuk belajar dari dasar mulai dari cara membaca grafik, mengenali tren, sampai menggunakan indikator sederhana.
Di artikel ini, kamu akan dipandu langkah demi langkah untuk memahami tiga cara mudah melakukan analisa teknikal forex. Kamu juga akan tahu buku apa saja yang bagus untuk memperdalam pemahamanmu.
Lebih Mudah Belajar Teknikal Analisis Forex atau Fundamental dulu?

Sebelum menunjukkan cara analisis teknikal forex kita bahas dulu salah satu pertanyaan yang sering muncul dari trader pemula adalah: “Saya harus belajar teknikal analisis Forex dulu atau fundamental?”
Jawabannya tergantung pada gaya trading dan minat masing-masing. Tapi kalau kamu benar-benar baru mulai, teknikal analisis jauh lebih mudah dipahami di awal.
Kenapa? Karena teknikal analisis lebih visual dan langsung menunjukkan kondisi pasar melalui grafik harga. Kamu bisa melihat kapan harga naik, turun, atau sideways hanya dengan melihat chart.
Sementara analisa fundamental membutuhkan pemahaman yang lebih luas tentang ekonomi global, suku bunga, kebijakan moneter, hingga data-data makroekonomi.
Kelebihan Belajar Teknikal Analisis Forex di Awal
- Langsung bisa dipraktikkan.
 Kamu tidak perlu membaca laporan ekonomi panjang lebar. Cukup buka chart dan pelajari pola pergerakannya.
- Visual dan logis.
 Semua data terlihat di grafik. Kamu bisa mengamati bagaimana harga bereaksi terhadap area tertentu.
- Bisa diterapkan di berbagai timeframe.
 Mau scalping, intraday, atau swing trading, semua bisa menggunakan analisa teknikal.
Sementara itu, analisa fundamental cocok dipelajari setelah kamu memahami teknikal. Karena dengan bekal teknikal, kamu akan lebih mudah menilai kapan efek berita ekonomi mulai terasa di pasar.
Jadi kesimpulannya mulailah dengan teknikal analisis Forex, baru setelah itu pelajari fundamental untuk memperkuat strategi tradingmu.
3 Cara Melakukan Teknikal Analisis Forex yang Simple dan Powerfull

Kalau kamu buka platform trading seperti MetaTrader atau QuickPro, kamu akan melihat chart atau grafik harga. Nah, dari situ sebenarnya semua analisa dimulai.
Berikut tiga cara paling dasar dalam teknikal analisis forex yang wajib kamu kuasai:
1. Pahami Tren Pasar (Trend Analysis)

Ini inti dari segala inti. Dalam dunia forex, tren adalah arah utama pergerakan harga.
Kamu gak perlu baca buku sejarah untuk tahu tren, cukup lihat grafik harga.
- Kalau harga naik secara konsisten artinya sedang uptrend ada peluang beli (buy)
- Kalau harga turun terus artinya sedang downtrend ada peluang jual (sell)
Masalahnya, harga gak selalu naik atau turun lurus. Kadang naik-turun dulu, baru lanjut arah aslinya. Nah, inilah pentingnya memahami trendline.
a. Cara Menarik Garis Trendline
Kamu bisa menarik garis lurus dari titik-titik low (untuk uptrend) atau high (untuk downtrend). Garis ini menunjukkan arah dominan pasar dan membantu kamu menentukan kapan harga kemungkinan besar akan mantul atau menembus tren.
b. Gunakan Timeframe yang Tepat
Gunakan timeframe H4 atau Daily untuk melihat tren besar, dan timeframe kecil seperti M15–H1 untuk mencari entry point. Ini membantu kamu gak salah baca arah.
c. Jangan Lawan Tren
Ingat pepatah, “Trend is your friend.” Artinya, selama tren masih kuat, jangan coba melawannya. Trader pemula sering kalah karena terlalu cepat “nebak” harga bakal berbalik, padahal tren belum selesai.
2. Kenali Area Support dan Resistance

Setelah bisa membaca tren, langkah berikutnya adalah memahami support dan resistance. Dua istilah ini adalah pondasi utama teknikal analisis forex.
a. Apa Itu Support dan Resistance?
- Support adalah area di mana harga sering berhenti turun dan berbalik naik.
- Resistance adalah area di mana harga sering berhenti naik dan berbalik turun.
Kedua area ini menunjukkan batas psikologis trader di pasar. Misalnya, ketika harga mendekati resistance, banyak trader mulai ambil profit sehingga harga cenderung turun.
b. Cara Menentukan Support & Resistance
Lihat di chart titik-titik harga yang sering disentuh dan berbalik arah. Hubungkan titik-titik itu dengan garis horizontal. Nah, itulah area support dan resistance.
Kalau harga menembus salah satunya, biasanya akan muncul perubahan tren. Contohnya, kalau harga berhasil naik menembus resistance, bisa jadi tren naik baru sedang terbentuk.
c. Gunakan Konfirmasi
Jangan langsung ambil keputusan hanya karena satu candle tembus garis. Tunggu konfirmasi lewat beberapa candle berikutnya untuk memastikan arah baru sudah valid.
3. Gunakan Indikator Teknis (Technical Indicators)

Indikator adalah alat bantu dalam analisis teknikal forex. Fungsinya untuk mempermudah mengenali arah tren, momentum, dan kekuatan pasar.
Tapi ingat, indikator itu pelengkap, bukan penentu utama. Kalau belum paham tren dan support–resistance, indikator malah bisa bikin bingung.
Berikut beberapa indikator yang cocok untuk pemula:
a. Moving Average (MA)
Indikator ini membantu kamu melihat rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu.
- Kalau garis MA bergerak naik artinya tren naik
- Kalau garis MA turun artinya tren turun
Kombinasi dua MA (misal MA20 dan MA50) bisa membantu melihat momen persilangan (golden cross atau death cross), tanda potensi perubahan tren.
b. Relative Strength Index (RSI)
RSI mengukur kekuatan tren dan kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).
- Nilai di atas 70 → harga cenderung sudah tinggi, bisa koreksi turun.
- Nilai di bawah 30 → harga terlalu rendah, bisa mantul naik.
RSI cocok digunakan untuk melihat peluang pembalikan harga (reversal).
Buku Teknikal Analisis Forex yang Sering Direkomendasikan

Kalau serius belajar teknikal analisis forex, gak usah bingung milih banyak referensi. Cukup satu buku dulu: Technical Analysis of the Financial Markets karya John J. Murphy.
Kenapa satu? Karena makin banyak daftar buku teknikal analisis forex yang kamu kumpulkan, makin besar kemungkinan kamu gak selesai baca satu pun. Fokus di satu buku ini aja, pelajari pelan-pelan, dan pahami setiap konsepnya sampai benar-benar nyantol.
Buku ini bisa dibilang pondasi utama buat siapa pun yang ingin beneran paham dunia chart, tren, dan indikator. Semua dibahas lengkap mulai dari cara membaca pola grafik, mengenali tren harga, sampai memahami indikator penting kayak Moving Average dan MACD.
Kalau kamu udah menamatkan buku ini, Belajar 3 cara analisa teknikal forex tadi akan jauh lebih masuk akal. Karena buku ini bukan cuma tentang melihat hasilnya, tapi mengerti alasan di balik setiap pergerakan harga.
Akun Demo QuickPro Bisa Membantu Membuktikan Analisamu Tanpa Resiko
Sebenarnya bukan rahasia, tapi hampir semua orang di awal belajar forex pasti merasakan banyak loss dulu. Hasil analisamu bilang “buy”, tapi harga malah turun. Itu bukan karena kamu bodoh cuma karena insting dan analisamu belum ajeg, belum terlatih untuk melihat pasar secara utuh.
Kamu gak bisa cuma baca atau membayangkan skenario harga di kepala. Analisa itu harus dieksekusi, dijalankan, dilihat hasilnya. Dan disinilah latihan sebenarnya dimulai.
Ada dua pilihan: langsung terjun pakai akun real yang kemungkinan hilang uang sangat tinggi untuk pemula dan secara mental akan kena, gagal langsung nyerah, atau latihan dulu di akun demo QuickPro gratis dengan tetap mendapat pengalaman real-time yang sama seperti trading beneran.
Kalau belum punya aplikasinya, bisa download QuickPro by FOREXimf dan langsung coba akun demonya. Semakin sering kamu latihan, semakin tajam instingmu membaca arah harga. Jadi, sebelum masuk ke akun real, pastikan dulu analisa teknikal forexmu terbukti.
Q&A
Teknikal Analisis Forex Apa Saja?
Pada akhirnya teknikal analisis forex bermuara tentang dua hal yang perlu kamu pahami yakni bisa membaca arah tren di grafik dan menentukan area terbaik buat buy atau sell. Sisanya cuma alat bantu untuk memperjelas dua hal itu.
Apa Saja Tools yang Dipakai dalam Analisis Teknikal?
Tools-nya ada di semua platform trading seperti QuickPro. Kamu cukup pakai grafik harga (candlestick), alat gambar seperti trendline dan horizontal line buat nandain area penting, plus indikator dasar seperti Moving Average atau RSI.
Bagaimana Analisis Teknis dalam Forex?
Mulai dari melihat tren besar dulu, tandai area support–resistance, lalu tunggu sinyal entry di sana. Kalau udah cocok, baru tentukan entry, stop loss, dan take profit. Sesimpel itu tinggal latihan biar makin tajam.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()