EURUSD bertahan di bawah 1,1550 seiring berkurangnya spekulasi pemangkasan suku bunga Fed

EUR/USD melemah dan melanjutkan tren penurunannya untuk sesi keempat berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,1530 selama sesi Asia pada hari Senin. Pasangan mata uang ini tetap melemah karena Dolar AS (USD) mendapat dukungan dari meredanya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) pada bulan Desember, menyusul keputusan bank sentral untuk menurunkan suku bunga acuan pinjaman semalam untuk kedua kalinya tahun ini ke kisaran 3,75%-4,0%. Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan dalam konferensi pers pasca-pertemuan bahwa penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember masih jauh dari pasti. Powell juga memperingatkan bahwa para pembuat kebijakan mungkin perlu mengambil sikap menunggu dan melihat hingga pelaporan data resmi dilanjutkan. Para pedagang berjangka dana Fed kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 69% pada bulan Desember, turun dari 93% seminggu yang lalu, menurut CME FedWatch Tool.

Namun, para pedagang mungkin harus berhati-hati karena penutupan pemerintah yang berkepanjangan, yang dapat memicu kekhawatiran ekonomi di Amerika Serikat (AS). Kebuntuan pemerintah AS kini telah memasuki minggu keenam tanpa ada tanda-tanda penyelesaian yang mudah di tengah kebuntuan di Kongres terkait RUU pendanaan yang didukung Partai Republik. Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), Francois Villeroy de Galhau, mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral berada dalam posisi yang baik setelah keputusan kebijakan bulan Oktober. Namun, Villeroy menambahkan bahwa posisi ini bukanlah posisi yang tetap. "Mengingat berbagai risiko, termasuk dari pasar keuangan, kita harus mempertahankan opsi penuh untuk bertindak sesuai kebutuhan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pragmatisme yang gesit berdasarkan data dan prakiraan akan dibutuhkan lebih dari sebelumnya pada pertemuan mereka berikutnya. Pembuat kebijakan ECB dan Gubernur Bank Sentral Latvia, Martins Kazaks, mengatakan bahwa risiko terhadap inflasi dan pertumbuhan di Zona Euro lebih seimbang. ECB akan bertindak bila diperlukan, tetapi tidak boleh gegabah, tambah Kazaks.

Sumber : fxstreet.com