Rio Christiawan: Membangun Ekonomi Hijau Lewat Pagatan Usaha Makmur

avatar
· Views 27

Rio Christiawan: Membangun Ekonomi Hijau Lewat Pagatan Usaha Makmur


Di balik berkembangnya Pagatan Usaha Makmur (PUM), ada sosok Rio Christiawan, Co-Founder sekaligus CEO yang percaya bahwa pasar karbon memiliki potensi besar di Indonesia. Keyakinan itu didasari oleh kekayaan sumber daya alam Indonesia, mulai dari hutan tropis hingga lahan gambut yang luas.


Optimisme Rio semakin kuat setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Regulasi ini menjadi fondasi penting dalam upaya Indonesia membangun ekonomi hijau yang berintegritas sekaligus membuka peluang besar untuk berperan di pasar karbon global.


“PUM adalah perusahaan berbasis reforestasi. Kami berfokus pada perdagangan karbon dengan pendekatan nature-based solutions, yang tak hanya menekan emisi, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Rio kepada CNBC Indonesia, Jumat (24/10/2025).


Menurut Rio, dekarbonisasi merupakan agenda mendesak di tengah meningkatnya risiko bencana akibat perubahan iklim, seperti kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, reforestasi menjadi solusi yang cepat, efisien, dan relevan dalam memperbaiki ekosistem serta menurunkan emisi karbon.

Ia menilai bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam menekan jejak karbon. Melalui konservasi dan restorasi hutan, perusahaan tidak hanya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Reforestasi juga dianggap lebih realistis dibanding teknologi carbon capture and storage (CCUS) yang masih mahal dan membutuhkan infrastruktur bawah tanah yang kompleks.


“Upaya reforestasi sejalan dengan visi ekonomi kerakyatan pemerintah. Ini bisa menjadi model bisnis berkelanjutan yang melibatkan konservasi satwa, pelestarian tanaman langka, dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.


Indonesia memiliki modal kuat untuk menerapkan solusi berbasis alam. Selain memiliki hutan tropis terluas ketiga di dunia, Indonesia juga memiliki potensi besar dari ekosistem mangrove serta keunggulan geografis sebagai negara maritim.

Rio menegaskan bahwa pendekatan nature-based solutions tidak terbatas di kawasan hutan. Di perkotaan, konsep ini bisa diterapkan melalui program seperti ProKlim dan pembangunan taman kota, selama diikuti perubahan perilaku masyarakat.


Salah satu proyek unggulan PUM adalah PLUM Project yang berlokasi di Kalimantan Tengah. Proyek ini mengusung misi mengembangkan solusi berbasis alam yang inovatif untuk restorasi ekosistem, dekarbonisasi, peningkatan keanekaragaman hayati, serta kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan lokal.

Nilai-nilai utama dalam PLUM Project meliputi ketekunan menghadapi tantangan, keberanian bermimpi besar, ketangguhan, serta kolaborasi yang inklusif agar manfaat proyek dapat dirasakan secara luas.


Selain itu, PUM juga terlibat dalam upaya konservasi bersama Borneo Nature Foundation (BNF) untuk menjaga habitat dan populasi orangutan. Dalam bidang sosial, perusahaan ini bekerja sama dengan Dompet Dhuafa guna menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.


Tak hanya sebagai pengusaha, Rio Christiawan juga dikenal sebagai akademisi, penulis, dan pakar di bidang keuangan korporasi, hukum perusahaan, serta etika bisnis. Pria asal Kediri, Jawa Timur, ini telah menulis lebih dari 20 buku sebelum memutuskan fokus pada bisnis reforestasi dan ekonomi hijau.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest