Silver Squeeze 2.0: Apakah Sejarah Sedang Terulang?

avatar
· Views 45


Silver Squeeze 2.0: Apakah Sejarah Sedang Terulang?


Apakah momen 2021 akan terjadi lagi?

Lima tahun yang lalu, dunia keuangan menyaksikan dengan takjub saat gerakan #SilverSqueeze mencoba "mematahkan" dominasi bank besar dan menerbangkan harga perak to the moon. Momen itu kacau, volatil, dan tak terlupakan. Sekarang, saat kita menutup tahun 2025, grafik harga kembali memunculkan sinyal yang terasa sangat familiar.

Panggung telah siap untuk pertarungan besar antara posisi short dari "Smart Money" melawan gelombang momentum bullish yang baru. Inilah alasan mengapa para trader mulai berbisik bahwa sekuel ini mungkin akan lebih dahsyat daripada yang pertama.


1. Pegas Semakin Rapat (Tekanan Memuncak)

Selama berbulan-bulan, perak diperdagangkan dalam rentang yang semakin menyempit (sideways), membuat frustrasi kubu bulls maupun bears. Namun, volatilitas rendah seringkali menjadi ketenangan sebelum badai. Indikator teknikal menunjukkan kompresi ekstrem—mirip dengan setup yang kita lihat lima tahun lalu tepat sebelum breakout eksplosif terjadi. Ketika pegas ini lepas, pergerakannya tidak akan kecil; ini akan menjadi ledakan harga yang beringas.


2. Kesenjangan Fisik vs. Kertas

Argumen fundamentalnya tidak berubah, justru semakin kuat.


  • Permintaan Industri: Dengan ledakan hardware AI dan teknologi energi hijau di tahun 2025, permintaan industri untuk perak fisik berada di titik tertinggi sepanjang masa.
  • Short Kertas: Meskipun inventaris fisik menipis, pasar "perak kertas" (futures/derivatif) masih dipenuhi posisi short besar-besaran oleh institusi. Jika harga berhasil menembus level resistance kunci, posisi-posisi short raksasa ini akan merugi (underwater), memicu kepanikan "tutup posisi di harga berapapun"—resep klasik untuk Super Squeeze.

3. Faktor Psikologis

Lima tahun lalu, trader ritel menyadari bahwa mereka punya kekuatan. Hari ini, pasar bergerak lebih cepat, dan informasi menyebar dalam hitungan detik. Jika perak mulai berlari, rasa "FOMO" (Takut Ketinggalan) dari pasar kripto dan saham bisa tumpah ke logam mulia dalam sekejap.


Kesimpulannya

Kita berdiri di tepi jurang potensi breakout. Jika kubu bulls bisa mendorong harga melewati zona resistance kritis, kita tidak hanya melihat perubahan tren—kita sedang melihat kapitulasi (menyerahnya) para short seller.


#FollowmeCreatorID#


Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest