
Ustaz Yusuf Mansur beberapa waktu lalu memborong saham emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL). Kini Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an itu kembali memborong 2 saham lainnya yakni PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) dan PT Berkah Beton sedaya Tbk (BEBS).
Kedua saham yang baru diborong Yusuf Mansur hari ini menguat signifikan. Hingga pukul 14.36 WIB saham ZBRA naik 7,37% ke posisi Rp 1.165, dan saham BEBS terbang tinggi hingga 22,97% ke Rp 910.
Jika dilihat secara sepekan saham ZBRA naik 5,02%, sedangkan selama 1 bulan terakhir sudah naik 29,21%. Sementara untuk saham BEBS sepekan melesat 100,22% dan selama sebulan naik 101,11%.
Namun nasib berbeda dengan saham REAL. Hingga hampir penutupan hari ini saham REAL turun 4,24% ke posisi Rp 113. Jika dilihat selama sepekan juga saham REAL turun 1,74%. Namun jika dibandingkan dengan 1 bulan lalu harganya masih naik 126%.
Sebelumnya diberitakan, Yusuf Mansur membeli sebanyak 6 juta lot saham REAL atau setara 600 juta lembar. pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) itu, membeli saham via perusahaan sekuritas UOB Kay Hian Sekuritas di harga saat ini, yakni Rp 50/saham sehingga dana yang dikucurkan sekitar Rp 30 miliar.
Yusuf Mansur mengaku kepincut membeli saham REAL karena melihat potensi dari perusahaan itu. Selain itu dia juga berharap bisa membangun banyak pesantren dengan ikut memegang saham perusahaan properti.
Melansir CNBC Indonesia, Yusuf Mansur masuk ke Zebra Nusantara lewat konsorsium. Zebra Nusantara merupakan sebuah unit bisnis yang telah terafiliasi dengan DNR Corporation di mana mana perusahaan ini menjalankan unit bisnisnya dalam segi online dan offline logistik di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk saham BEBS, pada Juni 2021 Yusuf Mansur telah menekan kontrak kerjasama dengan BEBS lewat PT Apel Mas Indonesia (AMI), perusahaan air minum milik YM. Kerja sama senilai Rp 125 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik air mineral AMI.
"Ga ada irisan antara BEBS, REAL dan BABP [Bank MNC Internasional]. Ini tiga entiti yang berbeda. Demikian saya sampaikan ke kawan-kawan media. Titik temunya, hanya saya membersamai ke-3-3 nya. Tapi secara perusahaan ga ada irisan apa-apa. Ga tau ke depan. Barangkali ada kebaikan atau apa. Namanya zaman sekarang mah zaman kolaborasi," kata YM.
(das/fdl)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()