Forex Hari Ini: Dolar Tetap Stabil Karena Suasana Pasar Memburuk

Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 12 Oktober:

Dengan tidak adanya rilis data makroekonomi berdampak tinggi, persepsi risiko menjadi pendorong utama pergerakan pasar di awal pekan ini. Dengan indeks ekuitas utama di AS berbelok ke selatan setelah menghabiskan beberapa jam pertama sesi di wilayah positif, Indeks Dolar AS mendapatkan kembali daya tariknya dan naik 0,27% pada hari Senin.

Penghindaran risiko menjadi menonjol, sekali lagi, selama jam perdagangan Asia pada hari ini karena Nikkei 225 dan Shanghai Stock Exchange keduanya turun lebih dari 1%. Selanjutnya hari ini, Survei ZEW - Indeks Sentimen Ekonomi untuk kawasan Euro dan Jerman, Indeks Optimisme Bisnis NFIB dan data Lowongan Kerja JOLTS dari AS akan ditampilkan dalam kalender ekonomi. Namun demikian, pelaku pasar kemungkinan akan tetap fokus pada suasana pasar menjelang laporan inflasi utama AS hari Rabu.

Pratinjau Indeks Harga Konsumen AS September: Rata-Rata Inflasi, Berapa Rata-Rata Inflasi?

Wall Street: S&P 500 kehilangan 0,69% dan Dow Jones Industrial Average turun 0,72% pada hari Senin. Selain laporan pekerjaan yang mengecewakan pada hari Jumat, kekhawatiran baru atas pengembang real estat Tiongkok yang gagal melakukan pembayaran juga tampaknya telah menyebabkan pelaku pasar mengambil sikap hati-hati. Tertekan oleh penurunan 1,45% dalam Indeks Layanan Komunikasi, Nasdaq Composite yang sensitif terhadap teknologi kehilangan 0,65%. Bank-bank besar AS termasuk Bank of America, JPMorgan Chase dan Citigroup akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga akhir pekan ini.

Penguatan USD yang diperbarui di paruh kedua hari ini memaksa pasangan EUR/USD untuk ditutup di wilayah negatif pada hari Senin. Pasangan ini tetap dalam jarak tidak jauh dari terendah 15-bulan yang ditetapkan di 1,1529 dan mengkonsolidasikan penurunannya.

Pasangan USD/JPY naik ke level tertinggi sejak akhir 2018 dan tampaknya telah memasuki fase konsolidasi di atas 113,00 pada hari ini. Setelah melonjak lebih dari 10% pada pekan sebelumnya, benchmark imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun menyentuh tertinggi empat bulan di 1,636%, memicu reli USD/JPY.

GBPUSD menunjukkan sedikit atau tidak ada reaksi terhadap laporan ketenagakerjaan Inggris, yang menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO turun tipis menjadi 4,5% pada bulan Agustus, dan terus bergerak sideway di sekitar 1,3600. Rincian lebih lanjut dari publikasi mengungkapkan bahwa Penghasilan Rata-Rata Termasuk Bonus naik 7,2% setiap tahun.

Untuk 2 hari perdagangan berturut-turut, emas berfluktuasi dalam kisaran yang sangat sempit di atas $1.750. Data Indeks Harga Konsumen (IHK) hari Rabu dari AS dapat menjadi katalis utama berikutnya untuk XAU/USD, yang saat ini membukukan penurunan moderat di sekitar $1.760.

AUD/USD dan NZD/USD keduanya berhasil mencatatkan kenaikan pada hari Senin didukung oleh kenaikan harga komoditas, terutama tembaga. 

Mata uang kripto: Bitcoin memperbarui tertinggi multi-bulan  pada awal pekan dan ditutup pada $60.000. Ethereum diperdagangkan mendekati $3.500 pada hari ini dan tampaknya mengalami kesulitan menarik investor, yang berfokus pada BTC.