Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah melemah paling dalam di antara mata uang Asia lainnya pada pagi ini, Kamis (2/12/2021).
Pukul 09.15 WIB, rupiah melemah 29 poin atau 0,2 persen menjadi Rp14.375,5 per dolar AS. Rupiah melemah bersama mata uang Asia lainnya.
Terpantau ringgit Malaysia koreksi 0,08 persen, baht Thailand 0,11 persen. Namun, won Korea Selatan dan yen Jepang berhasil naik masing-masing 0,15 persen dan 0,2 persen.
"Pada Kamis (2/12/2021), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup melemah di rentang Rp14.330-Rp14.380 per dolar AS," papar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam publikasi risetnya.
Mata uang rupiah ditutup melemah 14,5 poin atau 0,10 persen ke level Rp14.346,5 per dolar AS pada Rabu (1/12/2021). Padahal, indeks dolar AS turun 0,04 persen ke level 95,954.
Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar mencerna tanda-tanda dari Ketua The Federal Reserve AS Jerome Powell, bahwa The Fed akan membahas penyelesaian pengurangan aset lebih cepat dari yang direncanakan.
"Powell mengatakan The Fed akan membahas apakah akan mengakhiri pengurangan aset beberapa bulan lebih awal dari yang dijadwalkan dalam pertemuannya di akhir bulan," kata Ibrahim.
Selain itu, sentimen juga datang dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang memperingatkan agar tidak memberlakukan larangan perjalanan menyeluruh, yang telah diterapkan oleh beberapa negara.
Dari dalam negeri, sentimen datang dari Badan Pusat Statistik yang mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan pada November 2021.
Sementara, inflasi secara tahun berjalan dan tahunan, masing-masing sebesar 1,3 persen dan 1,75 persen. Realisasi inflasi ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2021, baik secara bulanan dan tahunan.
Selain itu, data PMI Manufaktur di Indonesia masih berada di fase ekspansif selama tiga bulan berturut-turut. Sektor manufaktur melanjutkan pemulihan seiring penurunan kasus Covid-19, terutama varian Delta.
Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di level 53,9 pada November 2021, jauh lebih rendah dibandingkan yang tercatat di bulan Oktober 2021 yakni 57,2.
Được in lại từ bisnis, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()