
Beberapa bulan terakhir, peminat investasi aset kripto selalu disuguhi kabar mengenai aksi sekumpulan perusahaan yang membeli Bitcoin. Maraknya perusahaan pemilik Bitcoin ini pun dipercaya sebagai faktor utama dalam melesatnya harganya sepanjang tahun ini. Harga satu keping Bitcoin yang tadinya hanya US$30.000 di awal tahun, kini sudah beranjak mendekati US$60.000.
Tren ini pun diperkirakan akan terus mendorong harga Bitcoin sepanjang tahun ini. Pada awal Maret lalu, perusahaan investment bank asal Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa 22% investor institusi kemungkinan besar akan menggenggam Bitcoin sebagai penempatan dananya. Hal ini didapat dari survei yang dilakukan JPMorgan terhadap 3.400 investor yang mewakili 1.500 firma investasi di Amerika Serikat.
Meski demikian, terdapat pula pandangan lain yang cukup skeptis terhadap fenomena ini. Sebuah kolom di Forbes pada Januari lalun mengatakan bahwa investor institusi mungkin tidak serius menggenggam Bitcoin, namun hanya berlandaskan motif spekulasi.
Di tengah debat mengenai gerak-gerik perusahaan yang memborong Bitcoin, nyatanya memang kini banyak perusahaan sudah mengadopsi Bitcoin sebagai aset penempatan dana. Lantas, apa saja perusahaan pemilik Bitcoin terbanyak sedunia tersebut?
Baca juga: Saham Tesla Diramal Terus Bullish, Elon Musk Akan Jadi Triliuner Pertama ‘Zaman Now’?
Daftar Isi
Perusahaan Terbuka Pemilik Bitcoin dalam Jumlah Jumbo
1. Microstrategy
Microstrategy Inc. adalah perusahaan analisis bisnis, piranti lunak, dan teknologi komputasi awan yang didirikan pada 1989. Perusahaan ini memang terkenal punya pandangan optimistis terhadap Bitcoin, sehingga tak heran jika mereka menggenggam 91.326 keping Bitcoin per 12 Maret 2021. Jika dikonversi ke harga saat ini, maka nilai Bitcoin yang mereka miliki di kisaran US$5,4 miliar.
Aksi perusahaan pemilik Bitcoin jumbo ini pun tak lepas dari peran CEO Microstrategy Michael Saylor yang kerap kali menunjukkan kecintaannya pada aset kripto tersebut. Setiap hari, ia selalu bercuit tentang Bitcoin di akun Twitter pribadinya.
Bahkan, Saylor termasuk kolektor ulung Bitcoin. Pada Oktober lalu, ia mengaku memiliki (atau istilah kerennya, hodl) Bitcoin sebesar 17.732 keping. Menjadikannya sebagai satu dari 100 individu yang menyimpan Bitcoin dalam jumlah banyak, atau disebut whales.
Saylor mengatakan, kecintaannya pada aset kripto berhulu dari kepercayaan bahwa nilai uang fiat akan turun seiring meningkatnya suplai. Di sisi lain, ia menganggap nilai Bitcoin akan terus menanjak lantaran statusnya lambat laun akan menjadi “emas digital baru”.
2. Tesla
Perusahan pemilik Bitcoin terbesar berikutnya adalah produsen mobil listrik besutan Elon Musk, Tesla. Pada Februari lalu, Tesla mengumumkan akan menempatkan dana sebesar US$1,5 miliar di Bitcoin, atau sekitar 48.000 keping, sebagai bagian dari strategi investasi perusahaan. Yakni, mencari cata untuk “memberikan imbal hasil maksimal bagi arus kas perusahaan, yang saat ini tidak diwajibkan untuk bersifat likuid oleh regulator”.
Upaya Tesla nampaknya membuahkan hasil. Dikutip dari Bitcoin Treasuries, kini nilai kelolaan Bitcoin Tesla sudah mencapai US$2,5 miliar per 2 April 2021.
Banyak yang percaya aksi Telsa ini berakar dari percakapan di Twitter antara Musk dan Saylor. Kala itu, Saylor menyampaikan bahwa Tesla bisa mengubah aset lancar dalam bentuk kas ke dalam Bitcoin untuk meningkatkan nilai aset dari US$100 miliar menjadi US$1 triliun.
If you want to do your shareholders a $100 billion favor, convert the $TSLA balance sheet from USD to #BTC. Other firms on the S&P 500 would follow your lead & in time it would grow to become a $1 trillion favor.
— Michael Saylor (michael_saylor) December 20, 2020
Selain mengumumkan penempatan dana di Bitcoin, Tesla juga berencana untuk memperbolehkan masyarakat untuk membeli Tesla menggunakan raja aset kripto tersebut. Kondisi ini menjadikan Tesla sebagai perusahaan S&P 500 yang mempelopori adopsi aset kripto sebagai penempatan dana.
3. Square Inc
Perusahaan pemilik Bitcoin terbanyak berikutnya adalah Square Inc, sebuah perusahaan jasa keuangan dan jasa pembayaran digital yang didirikan oleh Jack Dorsey. Mengutip Bitcoin Treasuries, saat ini perusahaan tersebut sudah mengantongi 8.027 keping Bitcoin, atau setara US$477,79 juta.
Dorsey, yang sekaligus CEO platform media sosial Twitter ini, juga dikenal sebagai pengagum Bitcoin. Beberapa buktinya, ia pernah menambahkan #bitcoin ke dalam kolom bio akun Twitter resminya. Selain itu, ia juga pernah sesumbar mengatakan bahwa Bitcoin akan menjadi mata uang global dalam 10 tahun mendatang.
Lantas, bagaimana sikap kamu dalam melihat banyaknya perusahaan dunia yang mulai bergerak menyimpan kekayaan di Bitcoin? Apakah kamu juga tertarik HODL raja aset kripto satu ini? Yuk, segera investasi Bitcoin dan Ethereum di aplikasi Pluang.
Baca juga: Cetak Laba Rp10,9 Triliun, Cuan Tesla Meningkat 183% di 2020
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Time, The Verge, Decrypt, Bitcoin Treasuries
作者:Galih Gumelar,文章来源pluangapp_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()