Pada hari Kamis (20/Januari), Australian Bureau of Statistics merilis data Employment Change yang bertambah 64.8k lapangan kerja pada bulan Desember. Angka ini memang tidak sebaik lonjakan 366.1k pekerjaan di sepanjang bulan November, namun berhasil melampaui ekspektasi ekonom yang memprediksi kenaikan 43.3k pekerjaan saja.
 
  
 
Dalam rincian lebih lanjut, ABS mengatakan bahwa data Employment Change Australia bulan lalu didukung oleh kenaikan pekerjaan full-time sebanyak 41.5k pekerjaan. Sedangkan kategori pekerjaan part-time tercatat bertambah sebanyak 23.3k pekerjaan selama Desember. Kendati pertumbuhan lapangan kerja Australia bulan Desember tidak mampu mengulangi pencapaian impresif periode sebelumnya, namun sejatinya pasar tenaga kerja tetap berada di jalur positif yang mencerminkan pijakan kuat ekonomi negeri Kanguru pada awal tahun 2022.
Mengacu pada wilayah, kenaikan lapangan kerja tidak terjadi secara merata di seluruh negara bagian. Kawasan New South Wales tercatat mengalami kenaikan 0.8 persen pekerjaan pada bulan Desember, disusul oleh Victoria yang meningkat sebanyak 0.7 persen dan Queensland dilaporkan meningkat 0.2 persen.
Australia Utara tercatat membukukan kenaikan lapangan kerja 1.3 persen, namun karena populasi tenaga kerja yang sedikit sehingga kenaikan Employment di kawasan ini tidak banyak berpengaruh secara nasional. Sementara itu, lapangan kerja terjadi pada kawasan Tasmania tercatat menurun sebanyak 0.4 persen, diikuti oleh Australia Selatan dengan penurunan 0.2 persen dan Australia Barat yang menurun sebanyak 0.1 persen pada bulan Desember.
Secara keseluruhan, pasar tenaga kerja Australia telah menyerap angkatan kerja yang cukup besar dalam beberapa bulan terakhir. Hal inilah yang mendasari penurunan drastis data tingkat pengangguran (Jobless Rate) Australia dari 4.6 persen pada bulan November menjadi 4.2 persen pada bulan Desember. Tingkat pengangguran yang bertengger di level rendah tentu saja akan menyebabkan pasar tenaga kerja semakin ketat. Hal ini akan mendorong kenaikan upah pekerja dan berimbas langsung pada tingkat inflasi yang selama ini menjadi acuan bagi RBA dalam mengambil kebijakan suku bunga.
Data ketenagakerjaan yang cukup memuaskan langsung mendorong dolar Australia menguat melawan greenback. Pair AUD/USD saat ini berada pada kisaran 0.7243 atau menguat 0.45 persen secara harian. Penguatan dolar Australia pagi ini sejalan dengan meningkatnya pandangan pelaku pasar bahwa RBA kemungkinan akan lebih hawkish terhadap prospek suku bunga menyusul pasar tenaga kerja yang semakin solid.
 
  
 
Được in lại từ SeputarForex, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.



Tải thất bại ()