Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.13600 | 0.03% |
GBPUSD | 1.36120 | -0.09% |
AUDUSD | 0.71850 | 0.10% |
NZDUSD | 0.66870 | 0.24% |
USDJPY | 114.920 | 0.25% |
USDCHF | 0.92020 | 0.13% |
USDCAD | 1.27020 | 0.01% |
GOLDUD | 1897.560 | -0.37% |
COFU | 90.06 | -0.81% |
USD/IDR | 14315 | 0.17% |
Fokus Crude Oil:
- AS tuding Rusia berencana melakukan invasi ke Ukraina dalam beberapa hari ke depan.
- Negosiasi nuklir Iran berada dalam "tahap paling akhir", kata Departemen Luar Negeri AS.
***************************************************************
Jumat, 18 Februari 2022 - Situasi Eropa timur yang kian memanas berpotensi memicu gangguan pasokan energi yang memberikan dukungan pada harga minyak. Meski demikian, fokus juga tertuju pada jalannya negosiasi nuklir Iran yang berpotensi menambah lebih banyak pasokan ke pasar.
Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis mengatakan bahwa semua indikasi mengarah pada Rusia akan menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan dan sedang mempersiapkan dalih untuk membenarkannya. Pernyataan Biden tersebut menyusul aksi saling tembak di Ukraina timur antara pasukan Kyiv dan pemberontak pro-Rusia pada Kamis dini hari.
Di tengah memanasnya tensi Rusia dengan pihak Barat terkait tudingan invasi Rusia ke Ukraina, Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Kamis mengatakan telah mengusir Bart Gorman, pejabat AS No. 2 di Moskow, menyusul tindakan pengusiran sebelumnya terhadap seorang pejabat senior Rusia oleh Washington. Sinyal dimulainya "perang visa" tersebut memicu kekhawatiran akan semakin meruncingnya ketegangan antara Rusia dengan pihak Barat.
Sementara itu, pasar masih menantikan kelanjutan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran. Dalam pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price pada hari Rabu dikatakan bahwa AS saat ini berada di "tengah-tengah tahap paling akhir" negosiasi, yang sekaligus mengindikasikan proses negosiasi berjalan positif. Selain itu, Korea Selatan yang pernah menjadi salah satu importir utama minyak Iran pada hari Rabu mengatakan berencana untuk melanjutkan impor minyak mentah Iran.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $91.30 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $88.05 per barel.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya | |||||
22:00 | USA - Existing Home Sales |
| 6.10M | 6.18M | |||||
22:00 | USA - CB Leading Index MoM |
| 0.2% | 0.8% |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Crude Oil Daily Newsletter
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()