USD/JPY Berkonsolidasi Di Tengah Eskalasi Konflik Ukraina-Rusia

avatar
· Lượt xem 52

Nilai aset-aset safe haven mengalami penguatan pesat selama tiga hari terakhir lantaran peningkatan status ketegangan Ukraina-Rusia yang semakin mendekati konflik bersenjata. Saat berita ditulis, USD/JPY telah melandai dan berkonsolidasi pada kisaran terendah sepekan di bawah ambang 115.00. Harga emas dan minyak mentah juga menguat lantaran masalah ini, sedangkan euro dan aset-aset berisiko cenderung melempem.

USD/JPY Berkonsolidasi Di Tengah Eskalasi Konflik Ukraina-Rusia

Pada hari Kamis, kubu separatis Ukraina yang dibekingi oleh Rusia dikabarkan telah adu tembak dengan tentara pemerintah Ukraina. Presiden AS Joe Biden lantas menyampaikan peringatan bahwa Moskow tengah “mempersiapkan alasan” untuk menjustifikasi serangan atas Ukraina.

Pelaku pasar menanggapi eskalasi konflik di Ukraina dengan memborong aset-aset safe haven. Yen Jepang, Franc Swiss, dan emas menjadi aset-aset yang paling diuntungkan, disusul oleh dolar AS dan minyak mentah.

“Level support pada 114.63 tampaknya berada dalam jangkauan hari ini jika lebih banyak berita negatif dari Ukraina mengemuka,” kata analis dari CBA. Namun, mereka mengatakan bahwa pasar juga memantau langkah-langkah bank sentral Jepang (BoJ) yang terus meneguhkan kebijakan kontrol kurva yield (Yield Curve Control) guna menekan suku bunga.

Baca Juga:   Dolar AS Melonjak Antisipasi Rapat FOMC Minggu Depan

BoJ pekan ini memulai aksi beli obligasi pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10-tahunan dalam jumlah tidak terbatas. Pasar sebelumnya sempat mendorong yield meningkat, tetapi aksi BoJ membatasi potensi relinya. Padahal, yield obligasi biasanya berkorelasi positif dengan kurs mata uang terkait.

Sikap BoJ berlawanan dengan Federal Reserve AS. Meski para pejabat The Fed terus menerus berdebat tentang seberapa cepat pengetatan moneter semestinya terlaksana, pelaku pasar tak ragu sama sekali bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga mulai bulan depan. Dalam hal ini, kebijakan The Fed suportif bagi USD/JPY dan dapat lebih memengaruhi pasar forex ke depan.

“Indeks dolar (DXY) sedikit melemah setelah notulen FOMC memberikan sedikit petunjuk tentang (prospek) kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Maret. Premi risiko geopolitik sedikit menurun juga dalam beberapa hari ini. Tapi, tren naik DXY jangka menengah masih solid tangguh,” kata Richard Fanulovich, kepala strategi FX di Westpac.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest