Update Harga Emas: Masih Terombang Ambing

avatar
· Lượt xem 83

Update Harga Emas: Masih Terombang Ambing

Update Harga Emas: Masih Terombang Ambing

Mengawali pekan kedua April, harga emas bergerak melemah. Pada Senin (11/4/2022) pukul 06:10 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.945,47/troy ons. Melemah tipis 0,019% dari hari sebelumnya.

Harga emas sempat menguat pada Rabu hingga Jumat pekan lalu. Harga emas pada penutupan Jumat pekan lalu, 1,1% lebih tinggi dibandingkan pada penutupan Jumat pekan sebelumnya yakni US$ 1.924,3/troy ons.

Namun, pergerakan emas masih tertahan pada rentang US$ 1.932-1.945 per troy ons. Dalam sepekan harga logam mulia masih menguat 1,13% tetapi melemah 2,0% dalam sebulan. Dalam setahun harga emas masih melesat 13,02%.

Edward Moya, analis market senior dari OANDA, mengatakan fakta bahwa emas sempat bergerak naik meskipun juga mengalami pelemahan membuktikan sang logam mulia masih bisa bertahan dari goyangan kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan yield surat utang pemerintah AS.

Market jelas khawatir dengan kondisi sekarang. Kenaikan dolar AS biasanya menurunkan minat orang untuk membeli emas namun karena ada kekhawatiran resesi maka harta emas tetap naik,” tutur Moya, seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Jim Wycoff, analis senior Kitco Metals, juga mengatakan ekspektasi kenaikan inflasi serta faktor geopolitik masih bisa menjadi pendorong harga emas. Namun, di sisi lain, kenaikan yield surat utang pemerintah AS merongrong harga emas.

Edward Moya, analis market senior dari OANDA, mengatakan fakta bahwa emas sempat bergerak naik meskipun juga mengalami pelemahan membuktikan sang logam mulia masih bisa bertahan dari goyangan kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan yield surat utang pemerintah AS.

Market jelas khawatir dengan kondisi sekarang. Kenaikan dolar AS biasanya menurunkan minat orang untuk membeli emas namun karena ada kekhawatiran resesi maka harta emas tetap naik,” tutur Moya, seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Jim Wycoff, analis senior Kitco Metals, juga mengatakan ekspektasi kenaikan inflasi serta faktor geopolitik masih bisa menjadi pendorong harga emas. Namun, di sisi lain, kenaikan yield surat utang pemerintah AS merongrong harga emas.

Dia menambahkan saat inflasi meningkat kembali maka emas kembali menjadi pilihan meskipun ada kebijakan agresif dari Fed.

 

Sumber

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest