Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berjangka bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (12/4/2022), melanjutkan penguatan sebelumnya setelah bursa AS jatuh dan perang Ukraina-Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda segera berhenti dengan fokus investor beralih ke laporan inflasi Maret.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni terpantau menguat 0,35 persen atau 6,9 poin ke level US$1.955,10 per troy ounce pada pukul 08.48 WIB.
Sementara itu, harga emas berjangka terpantau melemah tipis 0,06 persen atau 1,08 poin ke level US$1.952,44 per troy ounce.
Harga emas melanjutkan penguatannya, meskipun pada perdagangan Selasa cenderung terbatas setelah Presiden Federal Reserve wilayah Chicago Charles Evans mengisyaratkan tidak akan menentang kenaikan suku bunga hingga 50 basis poin pada pertemuan bank sentral mendatang.
Charles Evans mengatakan kepada Detroit Economic Club bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin "sangat mungkin" pada pertemuan Federal Reserve mendatang. Tetapi Federal Reserve seharusnya tidak menaikkan suku begitu cepat sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk menilai tekanan inflasi dan menyesuaikan kebijakan sebagai tanggapan, tambahnya.
"Pertanyaan sebenarnya adalah apakah (The Fed) benar-benar akan mengambil sikap yang cukup kuat terhadap tekanan inflasi ini untuk mencegah kemungkinan apa yang kami yakini masih merupakan pasar emas yang sangat mendukung?" kata direktur perdagangan logam High Ridge Futures, David Meger, dilansir Antara, Selasa (12/4/2022).
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor terus menyesuaikan posisi mereka menjelang laporan indeks harga konsumen Maret yang akan dirilis pada Selasa waktu setempat dan indeks harga produsen untuk Maret yang akan dirilis pada Rabu (13/4/2022).
Median ekspektasi inflasi satu tahun naik menjadi 6,6 persen dari 6,0 persen sebulan sebelumnya dalam survei konsumen Maret yang dirilis Senin (11/4/2022) oleh Federal Reserve Bank of New York.
Được in lại từ bisnis, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()