4 Wilayah Dunia yang Tidak Terjamah Manusia, Cukup Menyeramkan

JAKARTA, iNews.id – 4 wilayah dunia yang tidak terjamah manusia terdengar cukup menyeramkan. Ternyata masih ada sejumlah tempat di bumi yang belum dijangkau. 

Ada sejumlah faktor yang membuat tempat-tempat tersebut masih jarang dikunjungi manusia. Misalnya adalah karena aksesnya yang sulit, atau kondisinya yang terlalu ekstrem untuk manusia. 

Berikut ini 4 wilayah di dunia yang tidak terjamah manusia, sebagaimana dirangkum iNews.id dari berbagai sumber:

1. Palung Mariana

Palung Mariana merupakan titik terdalam bumi. Palung yang berbentuk seperti bulan sabit ini terletak di Samudera Pasifik Barat. Palung ini memiliki panjang 2.550 kilometer dengan lebar 63 meter serta kedalaman hingga 10,9 kilometer. 

Palung Mariana terbentuk ketika dua lempeng tektonik saling bertabrakan. Pada titik tumbukan, salah satu lempeng yang jatuh ke dalam mantel bumi, menciptakan parit laut.

Jarak pandang di palung ini nol dan suhunya sangat dingin. Selain itu, tekanan airnya bisa mencapai 8 ton per inci persegi sekitar seribu kali tekanan atmosfer standar di permukaan laut.

Oleh sebab itu, hanya makhluk hidup tertentu saja yang dapat hidup di Palung Mariana dengan tekanan yang ekstrem tersebut.

2. Gangkhar Puensum

Gangkhar Puensum merupakan salah satu pegunungan tertinggi di dunia. Gangkhar Puensum memiliki tinggi mencapai 7.500 meter di atas permukaan laut dan berada di Bhutan yang berbatasan dengan China.

Gangkhar Puensum menjadi gunung tertinggi di dunia yang belum berhasil ditaklukkan manusia. Cuaca yang ekstrim adalah tantangan paling sulit yang harus dihadapi untuk mencapai puncak Gangkhar Puensum.

3. Tsingy de Bemaraha

Tsingy de Bemaraha merupakan hutan bebatuan karst terbesar di dunia yang terbentuk secara alami di dalam taman nasional seluas 1.500 kilometer persegi. Ngarai bebatuan ini terbentuk dalam periode satu juta tahun dan sebagian besarnya merupakan gua-gua besar di bawah tanah.

Taman nasional ini berlokasi di Barat Laut Madagaskar. Kata Tsingy sendiri diambil dari bahasa Inggris, Tsing, yang berarti, tempat yang tidak bisa dilalui atau dijangkau dengan kaki telanjang.

Seperti arti namanya, tempat ini memang tidak dapat dijelajahi karena batuan kapur yang ada di sana telah terkikis dan membuat sulit diinjak.