
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menerima kunjungan pemimpin Eswatini, Raja Mswati III, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tidak Mendesak, Pengamat Ingatkan Janji Jokowi ke Rakyat
"Kunjungan ini sebenarnya gabungan antara kunjungan dalam rangka wisata (holiday) tetapi juga digunakan oleh Raja Eswatini untuk melakukan pertemuan dengan Bapak Presiden dan membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).
Menlu Retno menjelaskan bahwa satu hal yang sudah ada kemajuan dari pertemuan terakhir kedua pemimpin pada 2019 sampai sekarang adalah sudah adanya perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang wellness spa yang berada di Eswatini. Menurut Menlu, hal tersebut merupakan pembuka awal dari berbagai kerja sama lainnya.
"Di dalam pertemuan tadi Raja Eswatini mengatakan, dari perusahaan wellness yang berada di Eswatini rencananya akan mengimpor produk kosmetik Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berbicara mengenai hubungan swasta dan BUMN kedua negara dapat didekatkan lebih dekat lagi. Menurut rencana, ujar Menlu, kedua negara akan menandatangani kerja sama penguatan hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi.
"Kami dua menteri luar negeri ditugaskan untuk mempersiapkan dokumen tersebut," kata Retno.
"Jadi walaupun pembicaraannya singkat, namun pembicaraan fokus pada upaya untuk peningkatan kerja sama ekonomi, termasuk di dalam bidang infrastruktur, energi, pariwisata, dan juga dari aspek kesehatan," imbuhnya.
Untuk diketahui, kunjungan Raja Mswati III ke Indonesia ini bukan kunjungan yang pertama kalinya. Sebelumnya Raja Mswati III pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 2002, 2003, 2007, 2008, 2015, dan 2019.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Main Cepat, Marcus/Kevin ke Babak 16 Besar dalam 25 Menit
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara Raja Mswati III didampingi oleh Menteri Luar Negeri Eswatini Thulisile Dladla.
Lihat Juga: Bicara Hilirisasi, Jokowi Akan Setop Ekspor Bauksit dan Tembaga
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tidak Mendesak, Pengamat Ingatkan Janji Jokowi ke Rakyat
"Kunjungan ini sebenarnya gabungan antara kunjungan dalam rangka wisata (holiday) tetapi juga digunakan oleh Raja Eswatini untuk melakukan pertemuan dengan Bapak Presiden dan membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).
Menlu Retno menjelaskan bahwa satu hal yang sudah ada kemajuan dari pertemuan terakhir kedua pemimpin pada 2019 sampai sekarang adalah sudah adanya perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang wellness spa yang berada di Eswatini. Menurut Menlu, hal tersebut merupakan pembuka awal dari berbagai kerja sama lainnya.
"Di dalam pertemuan tadi Raja Eswatini mengatakan, dari perusahaan wellness yang berada di Eswatini rencananya akan mengimpor produk kosmetik Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berbicara mengenai hubungan swasta dan BUMN kedua negara dapat didekatkan lebih dekat lagi. Menurut rencana, ujar Menlu, kedua negara akan menandatangani kerja sama penguatan hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi.
"Kami dua menteri luar negeri ditugaskan untuk mempersiapkan dokumen tersebut," kata Retno.
"Jadi walaupun pembicaraannya singkat, namun pembicaraan fokus pada upaya untuk peningkatan kerja sama ekonomi, termasuk di dalam bidang infrastruktur, energi, pariwisata, dan juga dari aspek kesehatan," imbuhnya.
Untuk diketahui, kunjungan Raja Mswati III ke Indonesia ini bukan kunjungan yang pertama kalinya. Sebelumnya Raja Mswati III pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 2002, 2003, 2007, 2008, 2015, dan 2019.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Main Cepat, Marcus/Kevin ke Babak 16 Besar dalam 25 Menit
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara Raja Mswati III didampingi oleh Menteri Luar Negeri Eswatini Thulisile Dladla.
Lihat Juga: Bicara Hilirisasi, Jokowi Akan Setop Ekspor Bauksit dan Tembaga
(uka)
Được in lại từ sindonews_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()