Oleh Ambar Warrick
Investing.com - Bursa saham Asia naik pada hari Kamis (29/09), setelah mengalami pemulihan semalam di Wall Street dan reli dolar sempat berhenti, tetapi kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan resesi yang membayangi membuat prospeknya masih buram.
Bursa saham di Jepang, China, dan Asia Tenggara rebound dari kerugian minggu ini, dan sentimen juga membaik setelah Bank of England melakukan intervensi di pasar obligasi untuk mencegah jatuhnya sektor keuangan di negara tersebut.
Indeks teknologi seperti Hang Seng Hong Kong dan KOSPI Korea Selatan termasuk di antara yang berkinerja terbaik untuk hari ini, masing-masing naik lebih dari 1%.
Indeks Wall Street juga mendapat bantuan dari sektor teknologi selama sesi semalam, tatkala dolar dan imbal hasil Treasury mundur dari level puncak baru ini. Tetapi sektor teknologi tetap menjadi yang paling tertekan oleh kenaikan suku bunga tahun ini, saat pasar mendiskon hasil laporan pendapatan di masa depan terkait penguatan dolar.
Trader tetap tidak yakin atas penguatan hari Kamis, mengingat bahwa faktor-faktor di balik anjloknya pasar saham baru-baru ini masih berperan.
Bank-bank sentral di seluruh dunia diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini karena mereka menghadapi lonjakan besar dalam inflasi. Kekhawatiran atas potensi resesi - yang berasal dari inflasi dan suku bunga tinggi - juga membuat investor gelisah.
Kenaikan suku bunga AS telah sangat membebani pasar Asia tahun ini, dan tekanan diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang. Sejumlah pejabat Federal Reserve juga memperkuat ekspektasi minggu ini bahwa bank sentral akan terus memperketat kebijakan agresif.
Tetapi The Fed tidak sendirian dalam menaikkan suku bunga. Bank Sentral Eropa baru-baru ini menaikkan suku bunga dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan tatkala bergerak untuk menormalkan kebijakan moneter. Bank of England juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga besar untuk mendukung poundsterling, yang jatuh ke titik rekor terendah minggu ini.
Di Asia, indeks bluechip Nifty 50 India naik 0,6% menjelang kenaikan suku bunga yang diperkirakan luas oleh bank sentral pada hari Jumat. Reserve Bank ini juga bersaing dengan kenaikan inflasi dan tenggelamnya rupee.
Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 bluechip China naik 0,5%, didorong oleh lebih banyak langkah-langkah stimulus dari pemerintah. Negara tersebut mendistribusikan sekitar 300 miliar yuan ($42 miliar) yang dialokasikan untuk proyek infrastruktur melalui tiga bank negara, dan juga akan menopang pertumbuhan ekonomi dengan melakukan proyek-proyek infrastruktur publik yang besar.
Fokus juga kini tertuju pada data manufaktur China yang akan dirilis pada hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan aktivitas yang berkelanjutan.
Được in lại từ investing_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()