NZD/USD Turun Mendekati 0,6300 karena Dolar AS Mencoba Pemulihan, IMP Resmi Tiongkok Dalam Fokus

• NZD/USD telah tergelincir tajam di bawah 0,6320 karena Indeks Dolar AS telah menunjukkan langkah pemulihan.
• Suasana pasar berubah menjadi hati-hati karena situasi COVID-19 di Tiongkok semakin rentan.
• Selanjutnya, investor akan mengawasi data IMP resmi Tiongkok.

Pasangan NZD/USD telah turun mendekati level terendah perdagangan harian di 0,6316 di sesi Asia karena Indeks Dolar AS (DXY) telah mencoba pemulihan setelah turun mendekati 103,50. Dolar Selandia Baru telah menyaksikan tekanan jual karena situasi COVID-19 di Tiongkok semakin rentan.

Berita utama tentang meningkatnya kematian akibat COVID-19 di Tiongkok telah kembali mengguncang sentimen pasar. Menurut perusahaan data kesehatan yang berbasis di Inggris, Airfinity, "Sekitar 9.000 orang di Tiongkok mungkin meninggal setiap hari akibat COVID-19. Selain itu, kematian kumulatif di Tiongkok sejak 1 Desember kemungkinan mencapai 100.000 dengan total infeksi 18,6 juta.

Indeks berjangka S&P500 menahan sebagian besar kenaikan yang tercatat pada hari Kamis, menggambarkan optimisme yang hati-hati di pasar global. Pada saat berita ini ditulis, Indeks USD mencoba untuk melanjutkan pergerakan pemulihan di atas rintangan penting 103,70. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun telah memulihkan seluruh penurunan pagi mereka dan telah bergulir di atas 3,83%.

Tampaknya investor mengabaikan rilis kenaikan data klaim pengangguran awal dan kembali mendukung indeks USD. Pada hari Kamis, departemen Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan peningkatan klaim pengangguran menjadi 225 ribu yang dipimpin oleh jeda dalam proses rekrutmen oleh berbagai perusahaan karena prospek ekonomi yang suram.

Pekan ini, investor akan mengawasi data IMP resmi Tiongkok, yang akan dirilis akhir pekan ini. Sesuai proyeksi, IMP Manufaktur Biro Statistik Nasional (NBS) terlihat lebih tinggi pada 49,2 vs. rilis sebelumnya 48,0. Kinerja yang lebih baik diharapkan dari katalis IMP Non-Manufaktur karena data ekonomi terlihat pada 51,4 vs. rilis sebelumnya 46,7. Perlu dicatat bahwa Selandia Baru adalah salah satu mitra dagang terkemuka Tiongkok dan status IMP ekonomi Tiongkok akan berdampak signifikan pada Dolar Selandia Baru.