
JAKARTA - Bank DKI terus memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan di luar Jabodetabek dengan membuka lima kantor cabang baru secara bersamaan. Pembukaan kantor cabang tersebut terdiri atas dua kantor cabang konvensional dan tiga kantor cabang syariah di beberapa wilayah, di antaranya Lampung, Semarang dan Sidoarjo.
Baca juga: 9 BPD Bahu-membahu Salurkan Kredit Rp1,5 Triliun kepada Perusahaan Kertas
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa pembukaan lima cabang itu menjadi pertanda bahwa Bank DKI terus meningkatkan eksistensinya di luar wilayah Jabodetabek, sebelumnya juga telah beroperasi di wilayah Bandung, Gresik dan Solo.
”Bank DKI hadir untuk melayani masyarakat sekitar dan diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui berbagai layanan yang cepat dan inovatif. Bank DKI juga siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pertumbuhan perekonomian daerah,” jelas Fidri dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2023).
Saat ini Bank DKI telah menerapkan program DBLM (dual banking leverage model), sehingga masyarakat yang menghendaki pilihan produk dan layanan syariah, seperti pembukaan rekening tabungan, giro, deposito bahkan pembiayaan mulai KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro maupun konsumer iB dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank DKI.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengatakan bahwa kehadiran Bank DKI pada beberapa wilayah ini diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di daerah setempat.
“Sebagai BPD, Bank DKI juga menjalankan perannya sebagai fasilitator serta motor pertumbuhan ekonomi rakyat untuk mewujudkan penyetaraan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, sehingga kami harap dapat terjadi sinergi dan kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi para pelaku ekonomi pada masing-masing wilayah, jelas Arie.
Di sisi lain, dalam rangka optimalisasi layanan secara efisien dan perwujudan transformasi digital yang saat ini sedang dilakukan, Bank DKI terus mendorong pengembangan layanan perbankan digital dengan menghadirkan inovasi digital berupa simple apps, yakni JakOne Pay dan super apps New JakOne Mobile.
New JakOne Mobile mendukung teknologi microservices sehingga meningkatkan performanya dengan menghadirkan tampilan yang lebih menarik dan user friendly serta fitur yang semakin lengkap seperti membuka rekening dan deposito secara online tanpa harus datang ke kantor cabang, transaksi QRIS, pembayaran bermacam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, serta layanan mobile cash tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM bank lain yang telah bekerja sama, seperti ATM BCA, ATM BNI dan Bank CIMB Niaga berlogo PRIMA.
Baca juga: Ajak Venna Melinda Liburan, Hotman Paris Sindir Pria Hidup di Ketiak Istri
Selain itu dalam rangka mendorong digitalisasi UMKM, Bank DKI juga berinovasi melalui pengembangan JakOne Abank. Lewat aplikasi ini para pelaku UMKM mendapat layanan beragam transaksi finansial tanpa harus ke bank, seperti tarik tunai, pembayaran listrik, pembelian pulsa, pembayaran pajak. Bank DKI juga sedang melakukan pengembangan digital lending yang diharapkan dapat memaksimalkan penerapan inklusi keuangan di Indonesia.
Lihat Juga: Simak! Tips Aman Pakai Uang Elektronik, Jangan Gunakan Satu PIN untuk Semua
Baca juga: 9 BPD Bahu-membahu Salurkan Kredit Rp1,5 Triliun kepada Perusahaan Kertas
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa pembukaan lima cabang itu menjadi pertanda bahwa Bank DKI terus meningkatkan eksistensinya di luar wilayah Jabodetabek, sebelumnya juga telah beroperasi di wilayah Bandung, Gresik dan Solo.
”Bank DKI hadir untuk melayani masyarakat sekitar dan diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui berbagai layanan yang cepat dan inovatif. Bank DKI juga siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pertumbuhan perekonomian daerah,” jelas Fidri dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2023).
Saat ini Bank DKI telah menerapkan program DBLM (dual banking leverage model), sehingga masyarakat yang menghendaki pilihan produk dan layanan syariah, seperti pembukaan rekening tabungan, giro, deposito bahkan pembiayaan mulai KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro maupun konsumer iB dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank DKI.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengatakan bahwa kehadiran Bank DKI pada beberapa wilayah ini diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di daerah setempat.
“Sebagai BPD, Bank DKI juga menjalankan perannya sebagai fasilitator serta motor pertumbuhan ekonomi rakyat untuk mewujudkan penyetaraan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, sehingga kami harap dapat terjadi sinergi dan kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi para pelaku ekonomi pada masing-masing wilayah, jelas Arie.
Di sisi lain, dalam rangka optimalisasi layanan secara efisien dan perwujudan transformasi digital yang saat ini sedang dilakukan, Bank DKI terus mendorong pengembangan layanan perbankan digital dengan menghadirkan inovasi digital berupa simple apps, yakni JakOne Pay dan super apps New JakOne Mobile.
New JakOne Mobile mendukung teknologi microservices sehingga meningkatkan performanya dengan menghadirkan tampilan yang lebih menarik dan user friendly serta fitur yang semakin lengkap seperti membuka rekening dan deposito secara online tanpa harus datang ke kantor cabang, transaksi QRIS, pembayaran bermacam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, serta layanan mobile cash tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM bank lain yang telah bekerja sama, seperti ATM BCA, ATM BNI dan Bank CIMB Niaga berlogo PRIMA.
Baca juga: Ajak Venna Melinda Liburan, Hotman Paris Sindir Pria Hidup di Ketiak Istri
Selain itu dalam rangka mendorong digitalisasi UMKM, Bank DKI juga berinovasi melalui pengembangan JakOne Abank. Lewat aplikasi ini para pelaku UMKM mendapat layanan beragam transaksi finansial tanpa harus ke bank, seperti tarik tunai, pembayaran listrik, pembelian pulsa, pembayaran pajak. Bank DKI juga sedang melakukan pengembangan digital lending yang diharapkan dapat memaksimalkan penerapan inklusi keuangan di Indonesia.
Lihat Juga: Simak! Tips Aman Pakai Uang Elektronik, Jangan Gunakan Satu PIN untuk Semua
(uka)
Được in lại từ sindonews_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()