BPS Catat Inflasi Januari 2023 Capai 5,28 Persen

avatar
· Lượt xem 29

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, tingkat inflasi Januari 2023 sebesar 5,28 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5,51 persen (yoy).

Sementara secara bulanan, inflasi Januari 2023 sebesar 0,34 persen (month to month/mtm), melandai jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,66 persen (mtm).

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, laju inflasi Januari 2023 itu dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen per 1 Januari 2023, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 Januari 2023, hingga tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 5,75 persen.

Baca juga: Mengenal Dampak Inflasi bagi Ekonomi Nasional, Mulai dari Penurunan Daya Beli sampai Tingkat Pengangguran

"Beberapa kebijakan pemerintah dan bank sentral yang tentunya akan berpengaruh kepada inflasi di bulan Januari tahun 2023," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).

Ia menjelaskan, realisasi laju inflasi Januari 2023 yang cenderung melandai itu, merupakan hasil pemantauan BPS di 90 kota IHK. Secara tahunan, hasil pantauan menjukkan seluruh kota tersebut mengalami inflasi.

Kota yang mengalami inflasi tertinggi yakni Kotabaru sebesar 7,78 persen, sementara inflasi terendah terjadi di Sorong sebesar 3,23 persen.

Pada Kotabaru, komoditas utama yang jadi penyebab inflasi yakni tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, bensin, beras, rokok kretek filter dan bawang merah.

Baca juga: Pemerintah Pusat dan Daerah Diminta Atur Harga Komoditas untuk Redam Inflasi

Sementara itu, secara bulanan, dari 90 kota IHK yang dipantau BPS, tercatat sebanyak 80 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.

Kota yang mengalami inflasi tertinggi yakni Gunungsitoli sebesar 1,87 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di Timika sebesar 0,60 persen.

Adapun komoditas yang menyumbang inflasi di Gunungsitoli yakni beras, cabai merah, tarif angkutan udara, daging ayam ras, cabai rawit, dan minyak goreng.

"Jadi perkembangan inflasi Januari 2023 ini bagus, tapi melihat kondisi global yang belum ada kepastian pemulihannya, kita tetap perlu waspada," tutup Margo.

Baca juga: Menakar Pentingnya Peran Pemerintah Daerah untuk Mengendalikan Inflasi Nasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ thể hiện quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho bất kỳ quan điểm hoặc vị trí nào của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của nó, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm pháp lý nào trừ khi được cam kết bằng văn bản.

Trang web cộng đồng giao dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest