Dolar AS Jatuh Akibat Rilis Ekonomi AS Melemah, Suku Bunga Berpotensi Tertahan

avatar
· Lượt xem 149

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS jatuh akibat laporan indeks manufaktur Fed Dallas yang lemah dan survei indeks aktivitas kondisi ekonomi Fed Chicago. Investor memperkirakan penurunan suku bunga tahun ini oleh Federal Reserve setelah kenaikan Mei.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,46 persen menjadi 101,3522 pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB, (25/4/2023).

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,1045 dari US$1,0976 pada sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi US$1,2482 dari US$1,2430 pada sesi sebelumnya.

Indeks aktivitas bisnis umum di Texas melemah menjadi minus 23,4 pada April, turun dari minus 15,7 pada Maret, menurut survei prospek manufaktur yang diterbitkan oleh Federal Reserve Dallas pada Senin (24/4/2023). Para ekonom memiliki ekspektasi minus 11,5. Indeks produksi di bawah angka survei 0,9 pada April, turun dari 2,5 pada Maret.

Federal Reserve Chicago melaporkan pada Senin (24/4/2023) bahwa indeks aktivitas nasional Fed Chicago berdiri di 0,19 pada April, tidak berubah dari pembacaan sebelumnya pada Maret.

Survei kondisi ekonomi Fed Chicago Fed (CFSEC) menunjukkan bahwa indeks aktivitas turun ke -37 pada April dari -8 pada Maret, "menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi jauh di bawah tren."

Indeks aktivitas manufaktur CFSEC turun ke minus 55 pada April, jatuh dari minus 7 pada Maret, dan indeks aktivitas non-manufaktur turun ke minus 24 pada April dari minus 9 pada Maret.

Greenback akan jatuh lebih jauh terhadap mata uang utama seperti euro selama enam hingga 12 bulan ke depan, menurut catatan penelitian oleh raksasa perbankan Swiss UBS pada Senin (24/4/2023).

"Dolar sedang berjuang untuk membangun kenaikan minggu lalu ketika data yang akan datang dapat menunjukkan pertumbuhan AS lebih lambat dan inflasi yang lebih rendah, hasil yang akan memperkuat kasus jeda suku bunga pertengahan tahun," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Convera di Washington.

Pembuat kebijakan Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuan minggu depan, tetapi mereka diperkirakan akan berhenti padaJuni. Pasar berjangka suku bunga juga memperkirakan penurunan suku bunga sekitar 50 basis poin pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest