Pasardana.id - PT Jhonlin Agro Raya Tbk (IDX: JARR) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp21,381 miliar dalam tiga bulan pertama 2023, atau anjlok 73,4 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp79,688 miliar.
Akibatnya, laba per saham dasar turut merosot ke level Rp2,98 per lembar, sedangkan akhir Maret 2022 berada di level Rp5,8.
Jika dirunut, penjualan bersih turun 19,2 persen menjadi Rp1,052 triliun.
Pasalnya, penjualan Fatty Acid Methyl Ester amblas 18,3 persen yang tersisa Rp896,09 miliar.
Senasib, penjualan crude glycerine menukik 84,8 persen yang tersisa Rp20,132 miliar.
Tapi penjualan Palm fatty acid distillate melonjak 187 persen menjadi Rp88,865 miliar.
Senada, penjualan Tandan Buah Segar (TBS) meningkat 16,6 persen menjadi Rp35,614 miliar.
Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 16,4 persen menjadi Rp981,97 miliar. Tapi laba kotor tetap turun 45,5 persen menjadi Rp70,207 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten perkebunan ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/4/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 1,89 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,812 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas tumbuh 1,9 persen dibanding 31 Desember 2022 menjadi Rp1,175 triliun.
Tải thất bại ()