Bazar menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat Indonesia, hampir seluruh kota selalu ada kegiatan satu ini. Selain masyarakat yang berperan sebagai konsumen atau pembeli, bazar juga sangat menarik bagi para pemilik bisnis atau UMKM. Membuka booth di bazar kemudian menjadi pilihan tepat untuk para pebisnis dengan berbagai macam latar belakang.
Adapun kamu jika seorang pebisnis atau sedang mulai bisnismu, bahwa bazar itu tidak hanya ada di lingkup kecil dengan tenda-tenda seperti biasa dijumpai. Bazar juga memiliki skala nasional bahkan hingga internasional, lho!
Eits, tentu saja ya untuk bisa mencapai dan menjadi pebisnis apalagi pemula, kamu harus jeli dan lebih rapi dalam mengatur strategi sebelum atau saat membuka booth di bazar. Kamu tidak bisa asal-asalan, supaya tujuan dari bisnismu berjalan dengan baik juga, apalagi kalau bukan soal laba.
Membuka booth di bazar untuk kamu si pemula merupakan peluang bagus sebagai promosi produk atau branding dari bisnis apa yang kamu geluti. Pebisnis lama juga memiliki manfaat yang sama jika membuka booth di bazar, nama bisnismu kemungkinan besar akan semakin merebak dikenal banyak orang dan bisa saja itu adalah calon pelanggan setiamu.
Apa saja sih tips saat kamu mau membuka booth di bazar? kira-kira yang pebisnis lama sudah melakukan tips tersebut sebelumnya belum ya? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Ada Bazar Mahasiswa di UPH Tangerang, Cocok Isi Liburan Sekolah
1. Apakah bazar itu cocok dengan bisnismu?
Ilustrasi bazar barang antik (Pixabay.com/Pexe;s)Tips pertama ini paling dasar dan harus kamu kuasai juga, pasalnya bazar diadakan tidak tanpa tema. Ada beberapa tema dari bazar yang diselenggarakan, meski sebagian besar yang kamu temui adalah bazar makanan. Tapi sesungguhnya tidak jika untuk di kota-kota besar.
Jika kamu sudah mengetahui tema dari bazar tersebut, kamu baru pertimbangkan. Contoh saja, bazar itu bertema barang-barang antik. Kamu adalah pemilik usaha makanan, jadi tentu saja bazar dengan tema barang-barang antik itu bukanlah bazar yang cocok untuk kamu jadikan tempat membuka booth disana ya. Tema barang-barang antik pasti pengunjungnya adalah pecinta barang antik, sebagian besar tentunya.
2. Pastikan lokasi bazarmu
Ilustrasi lokasi bazar (Pinterset.com)Lokasi ini merupakan hal yang perlu kamu pertimbangkan juga, kamu harus memikirkan weakness di setiap langkah bisnismu itu. Sekecil persoalan lokasi juga perlu kamu pikirkan, misal saja lokasi bazar terlihat tidak strategis untuk dijadikan bazar. Mungkin dari minimnya akses ke bazar, lokasi terpencil, atau lain sebagainya.
Kamu harus membuka booth di bazar yang tentu saja bisa memberikan banyak keuntungan padamu dan usahamu. Jika memang terlihat lokasi yang kemungkinan besar tidak memberikanmu hasil menyenangkan, ada baiknya kamu bisa mencari bazar lainnya dengan lokasi yang sesuai dengan ekspektasi dan meraup untung.
3. Cari tahu siapa penyelenggaranya
Ilustrasi bazar (Pinterest.com)Wajib bagi kamu untuk mengetahui penyelenggara dari bazar yang akan kamu jadikan tempat mencari keuntungan dari bisnismu. Pasalnya, penyelenggara itu juga bisa dipercaya dan memang resmi atau lain sebagainya. Kamu harus tetap hati-hati dan tidak ceroboh jika ingin bisnismu baik-baik saja.
Kamu perlu mengetahui penyelenggaranya apakah EO didalamnya handal persoalan bazar dan lain sebagainya. Tentu saja jika bazar dari EO profesional dan biasa mengadakan event bazar, itu akan menguntungkanmu ketika membuka booth di sana.
Editor’s picks
- Profil Jusuf Hamka, Bos CMNP yang Tagih Utang ke Pemerintah
- Anak Muda Jadi Peternak Sapi? Yuk, Intip Gimana Suksesnya
- 10 Bank Terbaik di Indonesia versi Forbes, Mana Pilihanmu?
4. Sudahkah harga sesuai dengan anggaran?
Ilustrasi budget bisnis food (Unsplash.com/Joel Muniz)Kali ini tips untuk stay cool dalam persoalan budget adalah membuat jadwal dan pertimbangan. Jika kamu belum mengetahui bahwa bazar itu memiliki tiga waktu paling pas diselenggarakan yaitu, libur sekolah, tahun baru dan bulan Ramadhan. Nah, dari ketiga waktu itu, kamu harus memikirkan waktu mana dengan anggaran yang sesuai denganmu.
Persoalan anggaran tentu dipertimbangkan jika kamu benar-benar memiliki modal minim dan baru ya, karena bazar dari penyelenggara dan lokasi bisa memengaruhi harga. Jadi, perhitungan pada poin ini menjadi keharusan untukmu dan tentukan momen yang sekiranya menjadi paling cocok untuk kamu tunjukkan bisnismu.
5. Dekorasi stand
Ilustrasi dekorasi bazar (Pinterest.com)Jika sudah fix dengan segala pertimbangan lokasi dan momentum seperti tips-tips sebelumnya. Saatnya kamu tidak boleh asal-asalan dalam mendekorasi stand atau booth di bazar yang kamu pilih ya. Pasalnya, pebisnis masa kini harus kreatif dan unik untuk menarik banyak pelanggan.
Termasuk persoalan stand, kamu bisa menambahkan banner dengan foto yang lebih HD dan profesional, supaya mengindahkan visualisasi. Tak hanya itu, kamu bisa juga membuat stand dengan dekorasi seperti pernah pernik lampu atau hiasan lainnya. Eits, perlu diingat juga tidak boleh berlebihan ya, tetap unik dan elegan, tidak mencolok tapi tetap rapi, ya.
6. Buat kartu unik
ilustrasi gift card belanja (unsplash.com/Conscious Design)Kartu unik? masih bertanya-tanya? membuat kartu unik ini seperti kartu toko kamu dengan berisikan nama yang bisa dihubungi, akun promosi seperti akun instagram, facebook, atau tik-tok. Jika kamu pemilik bisnis makanan, kamu mungkin bisa dengan menambahkan daftar menu di kartu itu.
Atau jika kamu pemilik bisnis dengan banyak ide meraup untung dengan diskon, atau free gift. Tentu saja hal ini akan membuat para calon pembeli juga penasaran dan menganggap hal menguntungkan bagi mereka. Jadi, semua orang harus tahu bahwa bisnismu memang dibutuhkan.
7. Good service
Ilustrasi penjual dan pembeli ramah (Pexels.com/Amina Filkins)Tips akhir supaya bisnismu bisa lanjut ke tahap selanjutnya adalah good service atau memberi pelayanan terbaik pada intinya. Kenapa? karena ini adalah hal yang secara tidak sadar bisa memberikan tambahan pelanggan pada bisnismu. Siapa sih yang tidak suka di treat baik dan ramah?
Mungkin ada beberapa calon pembeli yang bisa membuatmu bete seharian, tapi percayalah tetap berikan pelayanan terbaik untuk mereka. Bisa saja dari murah senyummu, kepedulian pada pembeli, atau mungkin baik hati suka memberi potongan harga dan gift pada pembelimu itu kamu bisa menjadi lebih dikenal.
Berita baiknya bahwa promosi terbaik adalah dari mulut ke mulut. Pelayananmu yang baik menjadi perbincangan ibu-ibu komplek dan kamu pasti mengetahui betul kekuatan kabar dari para ibu-ibu, ya.
Itulah tips-tips membuka booth di bazar yang penting dan tentu saja perlu kamu eksekusi segera. Tetap jeli dan membuat strategi meski sekecil biji jeruk, supaya bisnismu minim dari kerugian atau penyesalan.
Baca Juga: 20 Ide Bazar Makanan, Cocok Buat Kamu yang Mau Bisnis Kuliner
Tải thất bại ()