
JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial video pendek Tiktok menjalin kerja sama dengan layanan paylater atau buy now pay later Atome untuk menawarkan pembayaran cicilan pada e-commerce di Malaysia.
Ini termasuk langkah terbaru untuk mendorong pasar perdagangan digital di Asia Tenggara.
TikTok Shop akan menyertakan Atome sebagai opsi pembayaran. Dengan begitu, konsumen dapat mencicil pembayaran dalam tiga sampai enam bulan.
Sebagai catatan, paylater Atome merupakan anak usaha dari perusahaan fintech Advance Inteiligence Group yang berbasis di Singapura.
Baca juga: Saat DPR Mulai Resah Project S TikTok Bakal Goyang UMKM Indonesia...
Fintech tersebut mendapatkan dukungan investor besar seperti SoftbBank Vision Fund 2 dan Warburg Pincus.
E-commerce Lead of Strategy and Special Project TikTok Shop Jonathan Low berharap, kemitraan ini dapat mendorong pertumbuhan produk e-commerce.
"Memungkinkan pedagang dan usaha kecil untuk menawarkan pelanggan opsi pembayaran yang fleksibel," ujar dia dikutip dari CNBC, Jumat (21/7/2023).
Sementara itu, Kepala Komersial Atome Wiliam Yang mengatakan, integrasi Atome sebagai opsi pembayaran di TikTok Shop akan mendorong pertumbuhan e-commerce dan mendorong merek dari semua ukuran.
Baca juga: Soal Bisnis Cross Border di Project S TikTok, Teten: Jangan Bohongi Saya!
Kemitraan ini muncul ketika TikTok mulai mencari pasar di luar Amerika Serikat (AS) untuk mendorong bisnis.
Sebagai pasar terbesar perusahaan, TikTok menghadapi tantangan di AS setelah negara bagian Montana pertama kali melarang aplikasi tersebut.
Được in lại từ Kompas, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()