
JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Indonesia Power (PLN IP) mengaku telah menerapkan berbagai teknologi ramah lingkungan guna menekan emisi dari pembangkit listrik berbasis batu bara.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan, dalam mengoperasikan pembangkit, pihaknya mendorong penerapan prinsip enviromental, social and governance (ESG) sehingga perusahaan memperhatikan emisi gas buang dari pembangkit.
"Selama PLTU atau PLTGU beroperasi, kami selalu berupaya tekan emisinya semaksimal mungkin, serta dimonitor secara realtime terhubung langsung dengan dashboard Kementerian LHK," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Anak Usaha PLN Indonesia Power Bukukan Pendapatan Tertinggi Rp 1,7 Triliun pada 2022
Ia mengatakan operasional PLTU PLN IP telah dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan Electrostatic Precipitator (ESP) dan Continous Emission Monitoring System (CEMS). Hal itu untuk memastikan emisi gas buang dari operasional pembangkitan ditekan semaksimal mungkin.
Adapun CEMS merupakan teknologi yang digunakan untuk memantau emisi pembangkit secara terus menerus.
Dengan demikian, emisi yang keluar dari cerobong dapat dipantau secara real time dan dipastikan tidak melebihi baku mutu udara ambien yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca juga: Wamen BUMN: LRT Jabodebek Dapat Jadi Solusi Masalah Polusi Udara di Jakarta
Pada kawasan Jabodetabek, pembangkit PLN IP mulai dari PLTU Suralaya 1-7, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Priok, PLTU Labuan, PLTU Lontar, dan PLTU Suralaya 8 telah dilengkapi CEMS.
Sementara itu, ESP merupakan teknologi ramah lingkungan pada PLTU yang berfungsi untuk menangkap debu dari emisi gas buang yang didesain mampu menyaring dan menangkap debu dengan ukuran sangat kecil.
ESP juga merupakan teknologi ramah lingkungan pengendali polutan lainnya seperti NOx dan SOx.
Pembangkit PLN IP yang ada di sekitar Jabodetabek yang telah memakai teknologi ESP yaitu PLTU Suralaya 1-7, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Labuan dan PLTU Suralaya 8.
Baca juga: PLN Bantah PLTU Jadi Penyumbang Polusi Udara Jakarta
作者:Kompas_Home > Money,文章来源Kompas,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()