Apa Itu Diversifikasi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

avatar
· Views 117

JAKARTA, KOMPAS.com - Diversifikasi adalah salah satu strategi yang banyak digunakan oleh para investor maupun pebisnis. Diversifikasi diperlukan untuk mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan potensi keuntungan dari investasi dan bisnis.

Apa itu diversifikasi? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti diversifikasi adalah penganekaragaman. Apabila dikaitkan dengan ekonomi dan keuangan, diversifikasi artinya penganekaan usaha untuk menghindari ketergantungan pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi. 

Dalam pengertian lain, diversifikasi adalah aktivitas atau praktik memvariasikan produk, usaha, jenis aset, investasi, serta berbagai hal lainnya.

Baca juga: Atap Stasiun Halim Terbakar, Uji Coba Kereta Cepat Tetap Dilaksanakan Sesuai Jadwal

 

Dengan kata lain, diversifikasi adalah kegiatan mengalihkan atau menyebarkan investasi, usaha, atau aktivitas ke berbagai jenis aset atau kegiatan yang berbeda.

Tujuan utama dari diversifikasi adalah untuk mengurangi risiko keseluruhan atau potensi kerugian besar dengan memiliki berbagai aset atau kegiatan yang dapat berkinerja berbeda dalam kondisi yang berbeda.

Dalam konteks bisnis, perusahaan yang bergantung pada satu produk saja akan mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami kegagalan. Karena itu, diversifikasi diperlukan agar bisnis mampu menghasilkan keuntungan dari produk atau jasa lain yang ditawarkannya.

Sedangkan dalam konteks investasi, diversifikasi dilakukan dengan cara memasukkan berbagai jenis aset atau investasi ke dalam portofolio. Jika satu aset mengalami kerugian atau performa buruk, dampak keseluruhan pada portofolio dapat diredakan oleh kinerja yang baik dari aset lainnya.

Baca juga: PLN IP Genjot Inovasi Pengembangan Energi Terbarukan

Tujuan diversifikasi

Adapun beberapa tujuan dari diversifikasi adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi risiko

Seperti disebutkan sebelumnya, tujuan paling mendasar dari diversifikasi adalah mengurangi risiko bisnis dan investasi.

Dengan memiliki berbagai jenis aset atau investasi dalam portofolio, seseorang atau perusahaan dapat mengurangi dampak kerugian yang signifikan jika salah satu aset atau investasi mengalami penurunan nilai atau kinerja buruk.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest