JAKARTA, iNews.id - Berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat pada triwulan II 2023. Nilai transaksi digital banking tercatat Rp13.827 triliun atau tumbuh sebesar 11,6 persen (yoy).
Nominal transaksi QRIS juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 104,64 persen (yoy) sehingga mencapai Rp49,65 triliun. Pertumbuhan transaksi digital banking dan QRIS ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin antusias menggunakan layanan perbankan digital. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Peningkatan penetrasi internet dan smartphone Peningkatan penetrasi internet dan smartphone di Indonesia telah membuka akses masyarakat terhadap layanan perbankan digital. Masyarakat kini dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan melalui perangkat mobile.
2. Kemajuan teknologi Teknologi perbankan digital terus berkembang pesat, sehingga menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan mudah dan cepat, kapan saja dan di mana saja.
3. Kebijakan pemerintah Pemerintah juga telah memberikan dukungan terhadap pengembangan layanan perbankan digital, antara lain melalui program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()