
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis (25/1/2024). IHSG turun 0,69% atau 49,78 poin ke level 7.178. Pada perdagangan sebelumnya (24/1/2024), indeks juga ditutup melemah 0,39% atau 28,40 poin ke level 7.227.
Analis Henan Putihrai Sekuritas, Steven Gunawan mengatakan bahwa indeks bertahap akan konsisten melemah karena penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) tertunda.

“Kalau bulan Maret suku bunga gak turun, lalu Mei gak turun juga, maka investor asing akan menghindari negara berisiko, salah satunya emerging market seperti Indonesia,” kata Steven saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (25/1/2024).
Menurut Steven, dalam memengaruhi gerak IHSG, sentimen suku bunga lebih kuat dibanding sentimen pemilu yang sedang berlangsung di dalam negeri. Pasalnya, data tenaga kerja dan inflasi AS terakhir masih kuat.

“Pelaku pasar baik asing maupun domestik itu wait and see, karena selain pemilu ada tiga data ekonomi yang akan rilis yaitu pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV, data pesanan pabrik, dan indeks belanja pribadi,” ujar Steven.
Lebih lanjut, terkait isu pengunduran diri sejumlah menteri. Steven menyebut, para pelaku pasar akan melihat sosok menteri keuangan yang dinilai penting untuk menjaga harmonisasi kebijakan fiskal dan moneter.

“Kalau menteri keuangan itu saat (masa jabatan) Presiden selesai, dia juga selesai. Ini menjadi concern juga,” imbuh Steven.
(SLF)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()