
Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras. Perpanjangan itu dilakukan hingga Peraturan Badan Pangan Nasional dikeluarkan untuk meresmikan kenaikan HET beras tersebut.
Lantas apakah kenaikan HET beras akan memicu inflasi ke depan?
Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan pengaruh kebijakan itu terhadap inflasi beras harus dilihat lebih detail dan dikaji lebih dalam. Jadi, pihaknya belum bisa memprediksi pengaruhnya terhadap inflasi ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah kebijakan relaksasi memberikan andil inflasi pada pembentukan harga beras? Kita harus lihat secara lebih detail dan perlu dikaji lebih dalam," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (3/6/2024).
Namun dalam tiga bulan terakhir, BPS mencatat harga beras mengalami tren penurunan. Penurunan ini seiring dengan banyaknya pasokan gabah dan beras yang berasal dari sentra-sentra produksi.
"Ini tentu menyebabkan harga beras dan gabah lebih murah bila kita bandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya," ujar perempuan yang akrab disapa Winny itu.
BPS mencatat inflasi dalam tiga bulan terakhir mengalami penurunan secara tahun ke tahun. Dengan penurunan tekanan inflasi andil inflasi beras pun mengalami penurunan dari 0,74% pada Maret, kemudian berangsur turun sampai Mei 2024 menjadi 0,43%.
"Andil inflasi beras juga mengalami penurunan dari 0,%74% pada Maret 2024, menjadi 0,59% pada April 2024, kemudian berlanjut menjadi 0,43 pada Mei 2024," ungkapnya.
Harga gabah pada Mei 2024 ini juga tercatat mengalami penurunan dibandingkan bulan lalu. Misalnya gabah kering panen (GKP) harganya mengalami penurunan 2,73% secara bulanan, namun naik 4,64% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
"Gabah kering giling turun sebesar 4,0% secara month to month dan naik sebesar 8,40% secara year on year," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah kembali memperpanjang relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan beras premium. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjelaskan relaksasi harga diperpanjang untuk menjaga stabilisasi pasokan harga beras di pasar tradisional maupun retail modern.
"Perpanjangan Relaksasi HET Beras Premium dan Beras Medium berlaku sampai dengan terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras," ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan resmi, Sabtu (1/6/2024).
(ada/rrd)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()