
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mewanti-wanti jangan sampai target tersebut bergeser.
"Jangan sampai ini bergeser ke 2035, yang mana kalau bergeser lagi nanti tidak tercapai dong 2060, atau tiba-tiba kurvanya itu tajam sekali gitu kan, juga tidak mungkin ya," kata Eniya dalam acara Green Economy Expo di Jakarta Convention Center, Kamis (4/7/2024).
Saat ini Kementerian ESDM sedang berusaha agar dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, pemerintah bisa menggenjot penggunaan energi bersih di dalam negeri. Terutama penggunaan energi bersih yang selaras dengan target-target yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
"Jadi realisasi yang harus kita targetkan untuk penurunan emisi sekitar 993 juta ton CO2 ekuivalen, ini akan terus-menerus kita upayakan. Paling kalau biasa jalan terjal ke atas sangat susah ya, memang ini susah nih pada saat kita ingin menurunkan emisi, tetapi masih ada pemakaian emisi sampai 2030," tuturnya.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan peta jalan untuk mencapai NZE pada 2060. Di antaranya penerapan efisiensi energi, elektrifikasi, moratorium Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pensiun dini PLTU, pengembangan energi baru terbarukan (EBT), menciptakan sumber energi baru, serta pengembangan teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utility Storage (CCUS).
"Kita harapkan akselerasi renewable energy akan bisa terangkat after 2030, tapi sebelum itu pun harus sudah berusaha masuk," ucapnya. (aid/das)
作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()