Produksi Karet Indonesia Mengalami Penurunan

avatar
· Lượt xem 94

Jawa Barat - Poduksi karet Indonesia mengalami penurunan. BPS menyatakan produksi karet pada 2023 sebesar 2,65 juta ton turun dibanding pada 2022 sebesar 3,14 juta ton.

Produksi Karet Indonesia Mengalami Penurunan

Pekerja menyadap getah karet di PTPN VIII Cibungur, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2024).

Pekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di PTPN VIII Cibungur, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan  produksi karet nasional pada tahun 2023 sebesar 2,65 juta ton mengalami penurunan dibanding tahun 2022 sebesar 3,14 juta ton yang disebabkan tanaman yang sudah tua dan atau rusak, konversi tanaman karet, serangan penyakit gugur daun, kurangnya tenaga kerja penyadap dan tekanan Uni Eropa terkait produksi komoditas yang merusak hutan. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/nz

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan produksi karet nasional pada 2023 sebesar 2,65 juta ton mengalami penurunan dibanding pada 2022 sebesar 3,14 juta ton.

Pekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di PTPN VIII Cibungur, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan  produksi karet nasional pada tahun 2023 sebesar 2,65 juta ton mengalami penurunan dibanding tahun 2022 sebesar 3,14 juta ton yang disebabkan tanaman yang sudah tua dan atau rusak, konversi tanaman karet, serangan penyakit gugur daun, kurangnya tenaga kerja penyadap dan tekanan Uni Eropa terkait produksi komoditas yang merusak hutan. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/nz

Penurunan produksi disebabkan oleh tanaman yang sudah tua atau rusak, konversi tanaman karet, serangan penyakit gugur daun, kurangnya tenaga kerja penyadap, dan tekanan Uni Eropa terkait produksi komoditas yang merusak hutan

Produksi Karet Indonesia Mengalami PenurunanPekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di PTPN VIII Cibungur, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan  produksi karet nasional pada tahun 2023 sebesar 2,65 juta ton mengalami penurunan dibanding tahun 2022 sebesar 3,14 juta ton yang disebabkan tanaman yang sudah tua dan atau rusak, konversi tanaman karet, serangan penyakit gugur daun, kurangnya tenaga kerja penyadap dan tekanan Uni Eropa terkait produksi komoditas yang merusak hutan. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/nzPekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di PTPN VIII Cibungur, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan  produksi karet nasional pada tahun 2023 sebesar 2,65 juta ton mengalami penurunan dibanding tahun 2022 sebesar 3,14 juta ton yang disebabkan tanaman yang sudah tua dan atau rusak, konversi tanaman karet, serangan penyakit gugur daun, kurangnya tenaga kerja penyadap dan tekanan Uni Eropa terkait produksi komoditas yang merusak hutan. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/nz
Produksi Karet Indonesia Mengalami Penurunan
Produksi Karet Indonesia Mengalami Penurunan
Produksi Karet Indonesia Mengalami Penurunan

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest