
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendukung program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam uji coba penerapan bahan bakar biodiesel B40 untuk kereta api. Sebagai bukti dukungan tersebut, KAI membangun fasilitas pencampuran (blending) dan pengisian bahan bakar.
VP Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan ada lima lokasi fasilitas blending dan pengisian bahan bakar, kelimanya terletak di Cipinang (Jakarta), Arjawinangun (Cirebon), Cepu (Blora), Lempuyangan (Yogyakarta), dan Pasar Turi (Surabaya).
B40, yang merupakan campuran 60% solar dan 40% bahan bakar nabati dari kelapa sawit diharapkan menjadi solusi strategis untuk mengurangi konsumsi solar dan emisi gas buang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KAI sangat mendukung kebijakan pemerintah melalui penggunaan bahan bakar B40 pada angkutan kereta api. Hal ini sejalan tujuan KAI dalam memberikan layanan transportasi yang lebih ramah lingkungan," VP Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024).
Anne menjelaskan bahwa KAI kini menggunakan bahan bakar serupa yakni B35. Ada 350 juta liter bahan bakar B35 yang dipakai pihaknya, selama penggunaan performa mesin kereta api tidak dilanda masalah. Walhasil, KAI optimistis peralihan penggunaan bahan bakar dari B35 ke B40 bakal mulus mengingat spesifikasi kedua jenis bahan bakar tersebut hampir sama.
Sementara dalam keterangan yang sama, Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Mustafid Gunawan menyampaikan uji penggunaan bahan bakar B40 pada KA dilakukan untuk bahan bakar mesin lokomotif dan mesin genset KA. Uji penggunaan mesin lokomotif dilakukan pada satu kereta barang rute Jakarta - Surabaya. Sedangkan uji genset dilakukan pada KA Bogowonto rute Lempuyangan-Pasar Senen.
Adapun diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM meluncurkan uji coba perdana penggunaan biodiesel B40 pada kereta api. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan kereta api Bogowonto relasi Yogyakarta-Pasar Senen.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Aeniya Listiani Dewi, mengatakan bahwa uji kinerja terbatas dilakukan untuk menguji ketahanan genset KA Bogowonto selama 1.200 jam. Dengan waktu perkiraan satu kali pulang-pergi (PP) KA Bogowonto dari Lempuyangan ke Pasar Senen 22 jam, diperkirakan akan membutuhkan 50 kali PP atau sekitar dua bulanan untuk mencapai hasil tersebut.
"Kami berharap semua uji penggunaan bisa selesai Desember ini sehingga penggunaan B40 secara penuh bisa dilakukan tahun 2025," ujar Eniya dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM.
Eniya optimistis penggunaan B40 ini bisa mendorong penghematan devisa negara dari pengurangan impor solar dibandingkan biodiesel sebelumnya, yakni B35. Peningkatan pemakaian biodiesel juga akan makin menurunkan emisi karbon di Indonesia.
(ara/ara)作者:Samuel Gading -,文章来源republika_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()