KKP Mau Gandeng Kantor Luhut Terobos Hambatan Ekspor Perikanan ke Eropa

avatar
· 阅读量 46
KKP Mau Gandeng Kantor Luhut Terobos Hambatan Ekspor Perikanan ke Eropa
Konferensi Pers KKP/Foto: Samuel Gading/detikcom
Jakarta

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut kenaikan ekspor produk perikanan Indonesia sebesar 1% pada semester I-2024. Amerika Serikat (AS) menjadi negara tujuan ekspor terbesar, tapi negara kawasan Uni Eropa menjadi pasar pertumbuhan ekspor paling tinggi.

Meskipun demikian, ekspor produk perikanan Indonesia ke Eropa ternyata terhalang hambatan non-tarif. Oleh karena itu, KKP mau menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Untuk terkait juga dengan hambatan tarif kita yang tentang udang, memang ada yang kita coba atasi, dan ini juga bersama-sama Kemenko Marves mencoba untuk mengatasi hambatan non-tarif ini," ucap Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Menteri KP, Hendra Yusran Siri di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra menjelaskan bahwa ekspor perikanan Indonesia mencapai US$ 2,71 miliar atau Rp 44,24 triliun selama semester I-2024. Ini naik 1% jika dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Meski AS masih menjadi negara tujuan ekspor perikanan terbesar dengan jumlah ekspor US$ 889,39 juta atau Rp 14,4 triliun, Hendra mengatakan, peningkatan ekspor justru terjadi di berbagai negara lain.

ADVERTISEMENT

"Ekspornya naik 1% dibanding tahun yang sama. Pertanyaannya kalau lima negara (terbesar tujuan ekspor), tetap Amerika Serikat itu (jadi tujuan ekspor terbesar) kita walaupun turun dibanding tahun lalu, sehingga kenaikannya hanya 1% secara agregat," kata Hendra.

Sejumlah negara yang mengalami kenaikan ekspor adalah pertama, China naik 9% menjadi US$ 556,04 juta atau Rp 9,02 triliun (YoY). Kedua, kawasan ASEAN, naik 16,5% menjadi US$ 353,93 juta atau Rp 5,74 triliun. Ketiga, negara lainnya dengan peningkatan 6,4% menjadi US$ 436,14 juta atau Rp 7,08 triliun (YoY).

KKP mencatat Uni Eropa menjadi kawasan peningkatan pasar perikanan terbesar. Jumlah kenaikan mencapai 18,9% menjadi US$ 193,35 juta atau Rp 3,13 triliun. Namun, karena hambatan non-tarif, ekspor perikanan ke Uni Eropa belum optimal.

Jika persoalan itu di atasi, Hendra meyakini jumlah ekspor perikanan ke Eropa bisa lebih tinggi. "Uni Eropa ini kalau seandainya kita sudah masuk dan produk-produknya bisa masuk ke kita insyaallah nilai ekspornya juga akan lebih tinggi," pungkasnya.

(ara/ara)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest