KKP Ungkap RI Jadi Penghasil Sampah Plastik di Laut Terbesar ke-5 Dunia

avatar
· Views 56
KKP Ungkap RI Jadi Penghasil Sampah Plastik di Laut Terbesar ke-5 Dunia
Warga memungut sampah plastik yang berserakan di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu (20/3/2024)./Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta

Indonesia sempat menjadi negara penghasil sampah plastik di laut terbesar kedua dunia di bawah China. Namun, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan peringkat Indonesia kini sudah turun dalam pemeringkatan tersebut.

"Seingat saya 2018 itu kita ditetapkan nomor dua, saya lupa angkanya, tapi data dari tahun 2021 sampai 2023 dengan data yang sama, menggunakan data akurat yang diterbitkan oleh Lawrence, itu kita di peringkat kelima. Artinya ada penurunan dari sisi jumlah (produksi sampah)," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP Kusdiantoro di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2024).

Kusdiantoro menjelaskan, turunnya peringkat Indonesia tidak terlepas dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu contohnya, KKP awalnya menjalankan program pembersihan sampah plastik di laut di 12 lokasi. Namun, dalam perjalanannya, 18 pemerintah daerah justru berinisiatif membersihkan sampah di laut dengan anggaran sendiri.

"Semakin banyak daerah yang terlibat dengan anggaran yang mereka alokasikan sendiri. Dulu 2022-2023 jumlahnya masih sedikit, tapi 2024 besar lompatannya. Ini artinya kesadaran semakin baik. Kita optimis besok-besok kita bisa keluar dari daftar 10 besar (negara penghasil sampah terbesar di dunia)," beber Kusdiantoro.

ADVERTISEMENT

Berbagai upaya lain yang dilakukan KKP adalah dengan menggandeng perusahaan, serta mendorong kegiatan ekonomi sirkular. Menurutnya, hal ini berfungsi untuk menimbulkan kesadaran bahwa sampah bukan hanya masalah, tapi juga peluang usaha.

Saat ini, hasil dari berbagai hal tersebut sudah terlihat. Ada banyak anak muda Indonesia yang kini bergerak untuk mengurangi sampah atau mengelola sampah plastik.

"Awalnya masalah menjadi suatu potensi ekonomi. Dan rata-rata penggeraknya itu anak muda di bawah 30 tahun, dia sebagai penggerak untuk pengurangan sampah atau mengelola sampah plastik," pungkasnya.

(ara/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest