
IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat kinerja yang solid pada enam bulan pertama tahun ini. Laba bersih emiten pengelola jalan tol tersebut menembus Rp2,4 triliun, naik hingga 104 persen secara year-on-year (yoy).
Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/7/2024), JSMR meraup pendapatan Rp13 triliun di semester I-2024, naik 46 persen dari capaian periode yang sama 2023 sebesar Rp8,9 triliun.
Pendapatan Jasa Marga disumbang dari segmen tol Rp8,4 triliun, diikuti segmen konstruksi Rp4 triliun, dan segmen lain Rp732 miliar.
Untuk segmen tol, Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi menjadi penyumbang pendapatan terbesar yakni Rp592 miliar diikuti Jalan Tol Cikampek-Padalarang Rp588 miliar dan JORR Seksi non S Rp582 miliar.
Untuk entitas anak, yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberikan kontribusi Rp839 miliar dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kemudian Jalan Tol Semarang-Batang Rp628 miliar, dan Jalan Tol Solo-Ngawi Rp525 miliar.
Kenaikan pendapatan tol tersebut terjadi akibat faktor musiman di mana pada April 2024 merupakan periode Lebaran. Apalagi, ada tiga ruas tol Trans Jawa yang kini dikonsolidasikan dalam laporan keuangan, yakni Jalan Tol Semarang-Batang, Jalan Tol Solo-Ngawi, dan Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Sementara itu, beban pokok pendapatan yang terdiri dari beban tol, beban operasi, dan lainnya naik 45 persen dari Rp5,3 triliun menjadi Rp7,7 triliun. Pertumbuhan beban pokok pendapatan yang lebih tinggi daripada pendapatan membuat laba kotor JSMR naik sekitar 50 persen dari Rp3,6 triliun menjadi Rp5,4 triliun.
Selain operasional, JSMR juga meraup pendapatan dari restitusi pajak sebesar Rp749 miliar. Sementara itu, perseroan juga membayar beban keuangan Rp2 triliun pada semester I-2024.
Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR Lisye Octaviana sebelumnya mengatakan, mudik Lebaran menjadi katalis positif bagi pendapatan perseroan. "Tentunya akan ada peningkatan (efek Lebaran) dan berharap ini bisa mendukung pertumbuhan dan kinerja perseroan," katanya.
Jasa Marga mencatat volume lalu lintas keluar Jakarta H-7 dan H+2 Lebaran 2024 mencapai 1.764.561 kendaraan, naik 46 persen dari volume normal.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()