
IDXChannel - Sentimen global menjadi fokus utama dan terbukti memberikan dampak signifikan terhadap pelemahan bursa Amerika Serikat (AS), regional, dan domestik yang mengalami penurunan hampir 1 persen.
Head of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putra Tjahaja menjelaskan, bahwa dari perspektif makroekonomi, sikap dovish The Fed berhasil memberikan ketenangan tidak hanya pada bursa global, tetapi juga pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sikap dovish The Fed, yang cenderung mempertahankan suku bunga rendah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan stabilitas di pasar keuangan. Hal ini membantu meredakan kekhawatiran investor dan memberikan sentimen positif yang menenangkan bursa saham di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
"Dimana memang pelaku pasar expect nih jadi kebijakan dari The Fed juga sudah memberikan sinyal tetap akan dilakukan penurunan suku bunga prediksinya di September sekitar 25-50 basis point," kata Kenji dalam Market Buzz Power Breakfast IDX, Rabu (7/8/2024).

Menurut Kenji, hal tersebut menjadi sentimen yang bagus untuk market kita khususnya secara domestik, karena kemarin Bank Indonesia menyebut akan mengambil kebijakan yang terukur dan tidak agresif seperti The Fed dalam hal pemangkasan suku bunga.
"Sehingga inflasinya terjaga, pertumbuhan ekonominya tetap ada, nah ini saya rasa jadi sentimen sendiri ditengah kemarin market anjlok, regional kita juga anjlok," ungkap Kenji.

Adapun IHSG rebound ke level 7.129 setelah koreksi dalam, Kenji menilai hal ini karena faktor psikologi pasar saja.
"Kenapa saya bisa ngomong seperti itu? karena adanya aksi masuk jual juga nih, jadi ada panic selling juga baik itu dari market US untuk produk equity dan juga di domestik kita," katanya.
Koreksi IHSG juga dipengaruhi oleh sentimen regional yaitu Bank of Japan dengan suku bunga, menurut Kenji rentetan sentimen tersebut sampailah pada IHSG.
Untuk perdagangan hari ini, Kenji memperkirakan IHSG dan market lainnya masih konsolidasi. Sentimen pasca laporan keuangan semester I emiten big caps diharap mendongkrak market dan juga IHSG.
"Tapi tetep level support kalau bisa jangan sampe break di bawah 7.100, itu support keduanya di 7.070 untuk IHSG, jadi kita harapkan kuat lah at least di penutupan Rabu ini," ungkap Kenji.
Kenji menambahkan, sektor yang direkomendasikan untuk dipantau adalah teknologi karena memberikan impact seperti di AS yang menjadi pemberat utama indeks saham.
Untuk domestik, kinerja sektor teknologi masih menantang secara teknikal, karena harga sahamnya beberapa waktu belakang.
"Sektor-sektor yang bisa menjadi pendongkrak IHSG kita harapkan sektor perbankan, finance, khususnya emiten perbankan big caps saya rasa masih bisa menopang IHSG," jelasnya.
Berikut saham pilihan rekomendasi yang bisa dikoleksi.
BBRI 4350 - 4760 Trading BUY
HRUM 1100 - 1285 Trading BUY
ANTM 1200 - 1405 Trading BUY
AMRT 2650 - 2820 Trading BUY
(Selfie Miftahul Jannah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ thể hiện quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho bất kỳ quan điểm hoặc vị trí nào của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của nó, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm pháp lý nào trừ khi được cam kết bằng văn bản.
Trang web cộng đồng giao dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()