Jadwal Jam dan Mekanisme Perdagangan di BEI, Investor dan Trader Pemula Wajib Tahu

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas jam dan mekanisme perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Investor dan trader pemula mesti mengetahui jam perdagangan dan mekanisme jual-beli saham. 

Ada tiga mekanisme jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia, yakni perdagangan di pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi. BEI mengatur jam perdagangan untuk tiap-tiap mekanisme. 

Baca Juga:

Warren Buffett Genggam Kas Rp4.485 Triliun Usai Jual Saham Apple

Melansir laman resmi IDX (7/8), jam perdagangan saham diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00055/BEI/03-2023 Perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas. 

Perdagangan efek dilakukan selama hari kerja dengan pedoman waktu JATS, berikut ini adalah jadwal lengkap jam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia:

Pasar Reguler  

• Pra Pembukaan: 08.45-08.59 (Senin-Jumat)
• Sesi I: 09.00-12.00 (Senin-Kamis), 09.00-11.30 (Jumat)
• Sesi II: 13.30-15.49 (Senin-Kamis), 14.00-15.49 (Jumat)
• Pra Penutupan: 15.50-16.00 (Senin-Jumat)
• Random Closing: 15.58-16.00 (Senin-Jumat)
• Pasca Penutupan: 16.01-16.15 (Senin-Jumat) 

Pasar Tunai

• Sesi I: 09.00-12.00 (Senin-Kamis), 09.00-11.30 (Jumat) 

Pasar Negosiasi 

• Sesi I: 09.00-12.00 (Senin-Kamis), 09.00-11.30 (Jumat)
• Sesi II: 13.30-16.30 (Senin-Kamis), 14.00-16.30 (Jumat) 

Mekanisme Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia 

Adapun perdagangan saham di BEI dilakukan menggunakan fasilitas JATS NEXT-G, dan hanya dapat dilakukan oleh Anggota Bursa yang notabene adalah Anggota Kliring KPEI. Anggota Bursa adalah perantara perdagangan yang telah mengantongi izin. 

Dalam hal perdagangan saham sehari-hari, sekuritas adalah salah satu Anggota Bursa. Investor dan trader menggunakan jasa sekuritas untuk membeli dan menjual sahamnya melalui aplikasi jual-beli saham. 

Termasuk sekuritas yang mengelola reksa dana. Beberapa sekuritas yang saat ini banyak digunakan oleh komunitas investor dan trader antara lain Motion Trade, Stockbit, Mirae Sekuritas, IPOT, Ajaib, Siminvest, dan sebagainya. 

Secara sederhana mekanisme pelaksanaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia berjalan sebagai berikut: investor membuat pesanan beli/jual melalui sekuritas > sekuritas meneruskan pesanan ke JATS NEXT-G > transfer dana dan saham diteruskan ke dan diselesaikan oleh KPEI dan KSEI. 

Perdagangan efek dimulai dari pra pembukaan. Anggota Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan beli dari investor sesuai ketentuan, akumulasi jumlah penawaran jual dan permintaan beli akan membentuk harga saham pada pembukaan. 

Semua penawaran jual dan permintaan beli yang tidak teralokasi pada sesi pra pembukaan akan diproses secara langsung pada pembukaan perdagangan sesi I, kecuali jika harga jual dan beli melampaui ketentuan auto-rejection. 

Pada pasar reguler dan pasar tunai, perdagangan saham diproses oleh JATS NEXT-G dengan memperhatikan prioritas waktu dan prioritas harga. 

Prioritas harga diberlakukan dengan memprioritaskan permintaan beli dengan harga tertinggi, sedangkan penawaran jual pada harga yang lebih rendah akan memiliki prioritas dibanding penawaran jual pada harga yang lebih tinggi. 

Sementara pada pemberlakuan prioritas waktu, JATS NEXT-G akan memprioritaskan permintaan beli dan penawaran jual yang diajukan terlebih dahulu jika penawaran jual dan permintaan  beli diajukan pada harga yang sama. 

Sementara pada perdagangan di pasar negosiasi dilakukan dengan proses tawar menawar secara individual antara Anggota Bursa (sekuritas), nasabah (investor) melalui Anggota Bursa (sekuritas), atau nasabah dengan Anggota Bursa. 

Hasil kesepakatan dari proses tawar menawar akan diproses melalui JATS NEXT-G. Investor dapat mengajukan penjualan atau pembelian saham ke sekuritas untuk kemudian disampaikan melalui papan tampilan informasi (advertising).

Itulah ulasan singkat tentang jam dan mekanisme perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang patut diketahui investor dan trader pemula. 

(Nadya Kurnia)