Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (8/8), IHSG ditutup melemah 17,01 poin (-0,24%) ke level 7.195,12.
Pelemahan IHSG disebabkan aksi profit taking pelaku pasar setelah menguat 2 hari beruntun sebesar +2,15%.
Dari Internal, Bank Indonesia merilis data survei konsumen Indonesia (Jul-2024) yang tumbuh tipis ke level 123,4 poin dari sebelumnya di level 123,3 poin.
Sedangkan, dari eksternal, pelaku pasar memproyeksikan penurunan suku bunga Fed yang lebih besar dari proyeksi awal yakni 50 basis poin di bulan September dan lebih dari 100 bps pelonggaran total untuk tahun ini.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, dimana DJIA (+1,76%), S&P 500 (+2,30%), & Nasdaq (+2,86%).
Saham AS mengalami rebound yang kuat pada hari Rabu karena data pasar tenaga kerja yang positif mengurangi kekhawatiran perlambatan ekonomi yang signifikan setelah aksi jual yang tajam pada hari Senin.
Saham-saham chip berkinerja lebih baik, dengan Nvidia (+6,1%) dan Broadcom (+6,9%), dan AMD (+5,9%).
Dari sisi pendapatan, Eli Lilly (+9,2%) setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartal kedua yang secara signifikan melampaui ekspektasi analis dan menaikkan panduan setahun penuh.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Penjualan Eceran Indonesia (Jun-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (09/8).
加载失败()