
IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (15/8). Sebelumnya, indeks ditutup menguat ke level 7.436.039 pada perdagangan Rabu (14/8).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal pola rising window yang terbentuk seiring dengan golden cross pada MA5 dan MA20 mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada IHSG.

Sejalan dengan hal tersebut, terbentuk golden cross pada MACD serta pelebaran positive slope.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan uji strong resistance pada level 7.454 pada hari ini,” kata Valdy dalam keterangannya, Kamis (15/8).

Sementara itu, pasar mengantisipasi beberapa rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) di antaranya Initial Jobless Claims pekan lalu, Retail Sales bulan Juli, serta Industrial Production bulan Juli yang dijadwalkan rilis pada hari ini. Initial Jobless Claims diperkirakan akan meningkat menjadi 235 ribu dari yang sebelumnya sebesar 233 ribu.
Valdy menjelaskan, rilis data Initial Jobless Claims menjadi salah satu data krusial yang dinantikan oleh pasar seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan lapangan kerja yang melambat di AS, yang berdampak terhadap kekhawatiran timbulnya resesi.

Dari regional, Jepang akan merilis data GDP Growth Annualized Preliminary kuartal II 2024 yang diperkirakan akan tumbuh positif yakni 2,1 persen dari perkiraan di kuartal-I yang mengalami kontraksi sebesar 2,0 persen.
Di sisi lain, Cina juga akan merilis data Industrial Production di hari yang sama, dan diperkirakan akan tumbuh 5,2 persen dari yang sebelumnya 5,3 persen di Juni 2024.

“Meskipun pertumbuhan Industrial Production bulan Juni 2024 melampaui ekspektasi pasar, pasar masih memperkirakan aktivitas manufaktur di Cina mengalami perlambatan,” ujar Valdy.
Dari domestik, pasar menantikan rilis data Balance of Trade bulan Juli 2024 yang masih mencatatkan surplus sebesar USD2,45 miliar atau meningkat dari bulan Juni 2024 yang tercatat sebesar USD2,39 miliar. Hal tersebut seiring dengan ekspektasi ekspor yang diperkirakan akan tumbuh signifikan sebesar 3,85 persen, serta penurunan signifikan pada impor menjadi 0,04 persen.

Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini meliputi PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
(Kunthi Fahmar Sandy)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()